DKI Temukan 800 Klaster Larangan Mudik Lebaran


Kapolsek Kemayoran Kompol. Ewo Samono memimpin penutupan wilayah atau "lockdown" terbatas di RW 03 Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa. ( (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menemukan sebanyak 800 klaster COVID-19 selama masa larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2021.
Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengungkapkan, ratusan klaster tersebut tersebar di lima kota administrasi kota Jakarta.
Baca Juga
Kehabisan Dana, BNPB Serahkan Biaya Karantina Pasien COVID-19 ke Pemda
Lanjut Dwi, klaster itu muncul dari riwayat warga Jakarta yang melakukan perjalanan ke luar kota dengan kendaraan pribadi tanpa adanya pengawasan pencegahan COVID-19 secara ketat. Sebab jika pakai kendaraan umum penumpang wajib tes COVID-19 rapid antigen.
Kemudian terjadinya klastet COVID-19 akibat masyarakat yang melaksanakan halal bihalal lebaran dan ada juga kegiatan silahturahmi yang digelar warga.
"Seperti itulah yang kemudian menyebabkan kasus meningkat," papar Dwi di Jakarta.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini menuturkan, 800 klaster itu terdiri dari sekitar 1.400 warga yang terpapar virus COVID-19.
Menurut dia, anggota klaster yang ditemukan rata-rata 2-3 orang. Ada juga klaster COVID-19 terbentuk lantaran puluhan orang terpapar virus corona.
"Rata-rata cuma 2-3 orang klasternya. mayoritas sih klasternya kecil-kecil tapi banyak," jelas dia.
Dwi melanjutkan, dari 1.400 pasien COVID-19 ada yang sudah sembuh setelah mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan (nakes). Tapi dirinya tidak tahu secara detail berapa pasien yang telah dinyatakan sehat.
"Tentu sama prosesnya ada yang masih aktif ada yang sudah klasternya selesai, tergantung kapan dia teridentifikasi dan kemudian isolasi sehingga bisa diputus rantai penularan," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
