DKI Keluhkan Pendataan Vaksinasi COVID-19 Kemenkes

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 02 Februari 2021
DKI Keluhkan Pendataan Vaksinasi COVID-19 Kemenkes

Ilustrasi- Vaksinator tengah melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengeluhkan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 nasional masih terkendala data penerima.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Riza Patria menyarankan, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar memperbaiki data vaksinasi di wilayah Jakarta.

"Terkait pelaksanaan vaksinasi di Jakarta di antaranya pendataan ya. Integrasikan pendataan karena itu dilakukan oleh Kemenkes dan jajaran lain," ujar Riza di Jakarta, Selasa (2/2).

Baca Juga:

Tahun 2021, Pemerintah Lengkapi 140 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Sampai saat ini, ucap Riza, sudah ada sekitar 70 ribu dosis vaksin yang telah disuntikkan. Angka ini akan terus bertambah seiring masih dilakukannya vaksinasi dalam melawan virus mematikan COVID-19.

"Ini terus akan kami tingkatkan," ujar pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan itu.

Kemudian, lanjut Riza, vaksin COVID-19 yang telah diterima oleh Pemprov DKI dari pemerintah pusat kurang lebih sebanyak 240 ribu dosis vaksin.

Tenaga kesehatasan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 seusai disuntik vaksin CoronaVac di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Tenaga kesehatan di wilayah Pemprov DKI Jakarta mulai disuntik vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac asal China. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tenaga kesehatasan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 seusai disuntik vaksin CoronaVac di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Tenaga kesehatan di wilayah Pemprov DKI Jakarta mulai disuntik vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac asal China. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Kemampuan Pemprov DKI dalam menyuntik vaksin COVID-19 sebanyak 19 ribu per hari. Angka ini menurut Riza sudah termasuk tinggi.

"Pelaksana vaksin ada 1.498 vaksinator per hari yang dlakukan," ungkapnya.

Penyutikan vaksin tahap awal diberikan kepada petugas kesehatan yang menangani langsung pasien COVID-19.

Selanjutnya para pejabat publik tingkat Provinsi DKI, dan tokoh masyarakat (pemuka agama dan kelompok lain).

Baca Juga:

Tiongkok Kembali Kirim Bahan Baku Vaksin ke Indonesia

Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, tahapan penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap warga dilakukan pada petengan bulan Februari 2021 mendatang.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menuturkan, pihaknya akan menyiapkan semua keperluan baik dari fasilitas maupun vaksinator yang bekerja dalam memberikan vaksin ke warga.

"Kan data sudah ada," terang Widyastuti. (Asp)

Baca Juga:

ASN dan Anggota TNI-Polri Segera Terima Vaksin COVID-19

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Bagikan