DKI Keluhkan Pendataan Vaksinasi COVID-19 Kemenkes


Ilustrasi- Vaksinator tengah melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengeluhkan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 nasional masih terkendala data penerima.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Riza Patria menyarankan, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar memperbaiki data vaksinasi di wilayah Jakarta.
"Terkait pelaksanaan vaksinasi di Jakarta di antaranya pendataan ya. Integrasikan pendataan karena itu dilakukan oleh Kemenkes dan jajaran lain," ujar Riza di Jakarta, Selasa (2/2).
Baca Juga:
Tahun 2021, Pemerintah Lengkapi 140 Juta Dosis Vaksin COVID-19
Sampai saat ini, ucap Riza, sudah ada sekitar 70 ribu dosis vaksin yang telah disuntikkan. Angka ini akan terus bertambah seiring masih dilakukannya vaksinasi dalam melawan virus mematikan COVID-19.
"Ini terus akan kami tingkatkan," ujar pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan itu.
Kemudian, lanjut Riza, vaksin COVID-19 yang telah diterima oleh Pemprov DKI dari pemerintah pusat kurang lebih sebanyak 240 ribu dosis vaksin.

Kemampuan Pemprov DKI dalam menyuntik vaksin COVID-19 sebanyak 19 ribu per hari. Angka ini menurut Riza sudah termasuk tinggi.
"Pelaksana vaksin ada 1.498 vaksinator per hari yang dlakukan," ungkapnya.
Penyutikan vaksin tahap awal diberikan kepada petugas kesehatan yang menangani langsung pasien COVID-19.
Selanjutnya para pejabat publik tingkat Provinsi DKI, dan tokoh masyarakat (pemuka agama dan kelompok lain).
Baca Juga:
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, tahapan penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap warga dilakukan pada petengan bulan Februari 2021 mendatang.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menuturkan, pihaknya akan menyiapkan semua keperluan baik dari fasilitas maupun vaksinator yang bekerja dalam memberikan vaksin ke warga.
"Kan data sudah ada," terang Widyastuti. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)