DKI Jakarta Naikkan Target Vaksinasi COVID-19 Jadi 11 Juta


Vaksinasi di Polsek Metro Gambir Jakarta Pusat. (Foto: Kanugrahan)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta menaikkan target vaksinasi COVID-19 di ibu kota menjadi 11 juta orang dari sebelumnya sebanyak 8,8 juta.
"Ini untuk memastikan seluruh warga di Jakarta mendapatkan vaksin," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa (10/8).
Target baru tersebut, tidak terlepas dari kemampuan vaksinasi yang bisa dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta saat ini di mana rata-rata dapat menyuntik 100 ribu orang per hari.
Baca Juga:
Ini Daerah Luar Jawa-Bali, Yang Bakal Jadi Wilayah Utama Vaksinasi COVID-19
"Dengan angka itu, target 11 juta warga Jakarta divaksin dapat rampung dalam satu hingga bulan ke depan, kira-kira September atau Oktober lah selambat-lambatnya terpenuhi," ucap Riza.
Tetapi, lanjut Riza, hal tersebut juga tergantung dengan keberadaan serta distribusi vaksin yang diterima DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan vaksinnya siap sehingga kita bisa mempercepat pelaksanaan vaksin untuk mencapai target 11 juta di bulan September," ucapnya.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, untuk dosis pertama vaksin COVID-19, Sampai Senin (9/8) telah disuntikkan kepada 8.507.635 orang, sedangkan untuk dosis kedua kini sudah mencapai 3.532.646 orang.

Pemprov DKI mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk memberikan vaksin kepada 7,5 juta orang pada akhir Agustus 2021. Pada 31 Juli 2021, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan bahwa target itu sudah tercapai.
Kemenkes menegaskan, sebanyak 101.686.980 dosis vaksin COVID-19 telah didistribusikan menuju 34 provinsi hingga Minggu (8/8), untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat.
Indonesia sudah menerima kedatangan vaksin sebanyak 180 juta dosis, jumlah tersebut merupakan gabungan dari vaksin jadi dan vaksin dalam bentuk bulk atau bahan baku. Estimasi vaksin jadi dari hasil produksi Bio Farma sebanyak 117 juta dosis. (Asp)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Harus Suntik 11 Ribu per Hari Kejar Vaksinasi Selesai Akhir Tahun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)