Ditanya Keinginan Maju Capres 2024, Moeldoko: Kalau Diorbitkan Alhamdulillah

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 03 Februari 2021
Ditanya Keinginan Maju Capres 2024, Moeldoko: Kalau Diorbitkan Alhamdulillah

Moeldoko. ANTARA/HO

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku bersyukur bila ada pihak yang ingin mengorbitkan namanya saat Pilpres 2024.

Hal itu dikatakannya dalam konteks membantah isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat demi mendapat tiket untuk pencalonan di 2024.

Baca Juga

Dituding Ingin Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Kenapa Mas AHY Takut

"Kalau urusan 2024, pernah kah saya bicara tentang [Pilpres] 2024? Tidak pernah, kalau yang diorbitkan di sana, ya alhamdulillah," kata Moeldoko kepada wartawan di kediamannya, Rabu (3/2).

Moeldoko tidak menjelaskan lebih lanjut soal pihak mana yang ia sebut ingin mengorbitkannya untuk 2024.

Saat ditanya lebih jauh apakah dirinya bersedia bila diusung menjadi capres di Pilpres 2024, Moeldoko berkilah bahwa dirinya adalah orang profesional.

"Halah, enggak usah mikir itulah. Aku itu orang yang cinta pekerjaan, saya profesional," dalihnya.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Foto: MP/Kanu
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Foto: MP/Kanu

Moeldoko pun mengaku ada pertemuan terkait Partai Demokrat di kediamannya dan juga di hotel. Namun, akunya, itu bukan atas inisiatif dirinya.

"Beberapa kali di rumah saya, di hotel, enggak terlalu penting. Intinya aku diajak ketemu, aku datang," kata dia seraya tersenyum.

Ia lantas enggan ambil pusing soal rumor kocok ulang atau reshuffle kabinet jilid 2 usai gencar isu yang mengaitkan dirinya dengan gerakan kudeta di Partai Demokrat.

Saat ditanya soal respons Presiden terkait isu itu, mantan Panglima TNI itu berdalih bahwa masih banyak hal yang lebih penting untuk diurus oleh Kepala Negara.

"Emang orang kurang kerjaan apa Pak Presiden bicara ini? Ngurusi COVID-19 aja enggak karu-karuan kita pusing, ngapain mikirin yang enggak-enggak begini?" cetus dia.

Sebelumnya, pihak DPP Partai Demokrat menuding Moeldoko sebagai salah satu otak rencana kudeta Partai Demokrat lewat jalur Kongres Luar Biasa (KLB) demi meraih tiket Pilpres 2024.

Sejumlah pertemuan antara Moeldoko dengan eks kader dan kader Partai Demokrat pun disebut dilakukan untuk memuluskan rencana tersebut, termasuk acara di sebuah hotel.

Pihak Demokrat pun meminta Moeldoko mundur dari jabatannya sebagai pejabat di KSP dan menjadi kader parpol. (Knu)

Baca Juga

Ketumnya Mau Dikudeta, DPD Demokrat Jakarta Tegaskan Tunduk Pada AHY

#Partai Demokrat #Jenderal Moeldoko
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Indonesia
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar UMKM diperkuat. Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, langsung meluncurkan program ini.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Indonesia
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Tingginya angka PHK ini harus menjadi perhatian kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha di Jakarta yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Mei 2025
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Indonesia
Lebih dari 130 Peserta Ramaikan PEVS 2025, Momentum Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir sebagai solusi atas berbagai tantangan tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Lebih dari 130 Peserta Ramaikan PEVS 2025, Momentum Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
Indonesia
Investasi di Jabar Diganggu Ormas Berbentuk Premanisme, Moeldoko: Tumpas Saja!
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyayangkan tindak premanisme yang terjadi pada pembangunan pabrik yang digadang-gadang akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Investasi di Jabar Diganggu Ormas Berbentuk Premanisme, Moeldoko: Tumpas Saja!
Bagikan