Disiram Air Keras, Adinda Fabiola Curigai Teman Dekat

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 Juli 2015
Disiram Air Keras, Adinda Fabiola Curigai Teman Dekat

Adinda Fabiola dan keluarganya mencurigai pelaku penyiraman air keras itu teman dekatnya (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Celeb - Kasus penyiraman air keras yang dialami Adinda Fabioli (17) menimbulkan luka yang permanen pada tubuh remaja yang pernah membintangi beberapa sinetron ini. Selain pendengaran yang terganggu karena gendang telinga pecah, Fabi pun harus menerima cacat pada kulit.

"Kuping engga bisa denger, malu, terus tiap hari sakit. Apalagi kuping mau dioprasi. Masa depan aku gimana," kata Fabi di Polsek Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (2/7).

Kuasa hukum, Adinda Fabioli, Rusdianto mencurigai kasus kliennya merupakan kejahatan yang sangat terencana. "Modus sudah terlihat yaitu yang kenal karena sakit hati. Bukan karena modus acak. Tinggal polusi dong sisir pelakunya," ujarnya

Hal tersebut diperkuat pengakuan sang ibu, Syuli Umboh. Ia mengatakan jika curiga terhadap salah satu temannya. Pasalnya, teman tersebut tiba-tiba menghilang setelah sang anak mengalami kasus penyiraman.

"Saya sudah kasih tau kepada polisi, sebelum kejadian ada temen saya tiba-tiba menanyakan Fabi berangkat dan pulang jam berapa. Dan semenjak kejadian mereka menghilang," kata Syuli.

Kasus tersebut bermula saat Adinda Fabioli hendak pulang sekolah tanggal 28 Januari 2015 lalu. Pada sore hari sekitar setengah 4, Fabi tiba-tiba diikuti oleh orang yang tak dikenal dengan mengendarakan sepeda motor. Belum sempat menghindar, Fabi langsung disiram air keras di depan Kelurahan Slipi.(yni)

 

 

Baca Juga:

Adinda Fabioli Kecewa, Kasusnya Dicuekin Polisi

Cassandra Lee Artis Muda Pemberani

Dahlia Poland Artis Muda Berprestasi

Mimpi-Mimpi Artis Muda Chelsea Islan

 

#Kasus Hukum
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penyelidik Khusus Gerebek Rumah Mantan Presiden Yoon Suk-yeol terkait dengan Kematian Anggota Marinir
Penyelidikan berpusat pada dugaan bahwa Suk-yeol dan sejumlah pejabat tinggi lainnya mengintervensi penyelidikan militer atas kematian Kopral Chae Su-geun.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Penyelidik Khusus Gerebek Rumah Mantan Presiden Yoon Suk-yeol terkait dengan Kematian Anggota Marinir
Indonesia
Hasto Beberkan Operasi 5M terhadap Orang-orang di Sekitarnya
Hasto membeberkan operasi 5M terhadap orang-orang di sekitarnya. Ia menyebut kasus yang menjeratnya melanggar HAM.
Soffi Amira - Jumat, 21 Maret 2025
Hasto Beberkan Operasi 5M terhadap Orang-orang di Sekitarnya
Indonesia
Hasto: "Daur Ulang" Kasus yang Sudah Inkracht, KPK Langgar Asas Kepastian Hukum
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, bahwa KPK telah melanggar asas kepastian hukum dengan membuka kasus yang berkekuatan hukum.
Soffi Amira - Jumat, 21 Maret 2025
Hasto:
Indonesia
Sidang Praperadilan Hasto Ditunda, Praktisi Hukum Soroti Sikap KPK yang Tidak Profesional
Harus disadari bahwa Pasal 5 dan Pasal 7 KUHAP itu ada frasa yang menegaskan bahwa penyidik harus melakukan tindakan lain yang menurut hukum yang bertanggung jawab
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Maret 2025
Sidang Praperadilan Hasto Ditunda, Praktisi Hukum Soroti Sikap KPK yang Tidak Profesional
Indonesia
Oknum PPNS Bea Cukai Soetta Dilaporkan ke Komnas HAM
Oknum PPNS diduga melakukan pelanggaran HAM dalam penyidikan terkait tindak pidana dibidang kepabeanan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Oknum PPNS Bea Cukai Soetta Dilaporkan ke Komnas HAM
Indonesia
Singapore Exchange Kecolongan, Data Palsu Digunakan untuk IPO Saham
Data keterangan palsu pada akta palsu dicatatkan dalam perdagangan bursa saham di Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Desember 2024
Singapore Exchange Kecolongan, Data Palsu Digunakan untuk IPO Saham
Indonesia
Kasus Mafia Tanah, PN Lubuk Linggau Jatuhkan Vonis untuk 2 Orang Kepercayaan Halim Ali
Bagio Wiludjeng dan Djoko Purnomo terbukti memalsukan dokumen tanah Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) PT. Sentosa Kurnia Bahagia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Kasus Mafia Tanah, PN Lubuk Linggau Jatuhkan Vonis untuk 2 Orang Kepercayaan Halim Ali
Indonesia
Bawas MA bakal Periksa Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur
Bawas MA menggagas tim untuk periksa dugaan pelangaran kode etik dan pedoman perilaku hakim Ronald Tannur.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Agustus 2024
Bawas MA bakal Periksa Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur
Indonesia
Putusan Bebas Ronald Tannur, DPR Dorong Audit Hakim Libatkan KPK
Perlu cek rekam jejak hakim yang menangani.
Dwi Astarini - Senin, 29 Juli 2024
Putusan Bebas Ronald Tannur, DPR Dorong Audit Hakim Libatkan KPK
Indonesia
DPR Minta Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Diperiksa
Putusannya sangat tidak masuk akal.
Dwi Astarini - Senin, 29 Juli 2024
DPR Minta Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Diperiksa
Bagikan