Headline

Dishub DKI Klaim Jak Lingko Besutan Anies Atasi Polusi Udara

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 06 Agustus 2019
 Dishub DKI Klaim Jak Lingko Besutan Anies Atasi Polusi Udara

Kepala Dinas Perhungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kepala Dinas Perhungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim integrasi angkutan umum di Jakarta melalui program Jak Lingko dapat memperbaiki kualitas udara di Jakarta yang saat kini dalam keadaan darurat.

Syafrin pun menargetkan pada tahun 2020 mendatang sudah ada 10.047 angkutan bus kecil, sedang dan besar sudah bisa masuk pada program ini.

Baca Juga: Kurangi Kemacetan, BPTJ Minta MRT Terintegrasi Angkutan Umum

Sambung dia, angkutan umum yang bakal masuk pada program ini ialah kendaraan yang layak jalan dan tentunya angkutan yang belum berusia diatas 10 tahun.

Kadishub DKI Jakarta
Syafrin Liputo menyatakan program Jak Lingko mengurangi polusi udara di Jakarta (MP/Asropih)

"Program Jak Lingko ini jika kita perhatikan memang secara menyeluruh akan berdampak besar terhadap pengurangan perbaikan kualitas udara di Jakarta. Kenapa demikian? Perlu diingat kembali visi dari Jak Linko ini adalah bagaima pemprov DKI menghadirkan layanan angkutan umum yang prima bagi Warga Jakarta," ujar Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).

Syafrin meyakini, adanya pengintegrasian transportasi umum ini warga Ibu Kota bakal dengan sukarela meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih menaiki angkutan massal.

"Kenapa dikaitkan dengan upaya perbaikan kualitas udara menjadi baik karena masyarakat kita akan menerima layanan yang baik jadi dari aspek ketersedian angkutan umum kemudian akan terjadi sifting pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," tutur dia.

Baca Juga: Lima Kartu Bank yang Dapat Dipakai untuk MRT

Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 66 tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara yang ditetapkan pada 1 Agustus 2019. Ingub itu ditekan Anies untuk mengurangi polusi udara yang saat ini dalam kondisi darurat di Jakarta.

Salah satu dalam point Ingub tersebut yakni Gubernur Anies memerintahkan Dinas Perhubungan DKI melakukan peremajaan angkutan tak layak dan mengkebut integrasi Jak Lingko.

"Memastikan tidak ada angkutan umum yang berusia di atas sepuluh tahun dan tidak lulus uji emisi beroperasi di jalan serta menyelesaikan peremajaan seluruh angkutan umum melalui program Jak Lingko pada tahun 2020," bunyi Ingub itu.(Asp)

Baca Juga: Anies Terbitkan Instruksi Gubernur untuk Tekan Polusi Jakarta

#Dinas Perhubungan #Polusi Udara #Anies Baswedan #Angkutan Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Pemprov memastikan tarif baru TransJakarta nantinya tetap di bawah rata-rata tarif transportasi umum di daerah lain, seperti Trans Semarang Rp 5.500 dan Trans Jogja Rp 5.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Indonesia
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Berdasarkan data Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dikutip Rabu (29/10), setiap penumpang yang membayar Rp 3.500 sebenarnya Pemprov menanggung subsidi antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Indonesia
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Indonesia
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Mikroplastik ini terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Masyarakat Jakarta disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Bagikan