Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Bus Transjakarta melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (12/9/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa/am.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah memfinalisasi rencana penyesuaian tarif TransJakarta setelah dua dekade tidak berubah.
Meski demikian, Pemprov memastikan tarif baru TransJakarta nantinya tetap di bawah rata-rata tarif transportasi umum di daerah lain, seperti Trans Semarang Rp 5.500 dan Trans Jogja Rp 5.000.
“Penyesuaian tarif bukan soal mahal, tapi menjaga keseimbangan antara keberlanjutan layanan publik dan kemampuan fiskal daerah,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung, dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/10).
Baca juga:
Pramono menegaskan Pemprov tidak dapat terus-menerus menanggung seluruh beban subsidi layanan TransJakarta, terutama karena layanan ini juga digunakan oleh warga dari luar Jakarta dan Bodetabek.
Namun, Gubernur memastikan kebijakan ini akan ditempuh dengan hati-hati agar tidak memberatkan masyarakat, terutama bagi kelompok penerima subsidi yang selama ini menikmati layanan gratis.
Hanya saja, langkah penyesuaian tarif TransJakarta ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya biaya operasional dan tekanan fiskal daerah, sekaligus sebagai upaya menjaga kualitas dan keberlanjutan layanan transportasi publik di ibu kota.
Baca juga:
Tarif TransJakarta Diusulkan Naik Saat Jam Sibuk Jadi Rp 5.000
“Sebenarnya di tarif yang lama pun kami sudah mensubsidi per tiket Rp 9.700. Kan terlalu berat kalau terus-menerus seperti itu, apalagi DBH (dana bagi hasil) dipotong,” tandas Gubernur. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Sentra Lenteng Agung Buka Klinik Gratis Biar Hewan Eks Pedagang Barito Tidak Stres Akibat Relokasi
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Peringati Hari Sumpah Pemuda 2025 Kemenhut Ajak Pemuda Menanam Mangrove di Pesisir Jakarta
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono Mulai Perintahkan Anak Buah Bikin Feasibility Study Bangun RS Tipe A di Bekas RS Sumber Waras
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta