Dipuji Kinerjanya sebagai Ketua DPR, Puan Tampik Sinyal Maju Capres 2024

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 22 Juni 2022
Dipuji Kinerjanya sebagai Ketua DPR, Puan Tampik Sinyal Maju Capres 2024

Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sampai saat ini belum membicarakan siapapun yang akan diusung sebagai capres atau cawapres untuk Pilpres 2024.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tengah fokus menjaga kekompakan di internal.

Baca Juga:

Relawan Diminta Tunggu Arahan Jokowi soal Dukungan Capres di Pemilu 2024

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menegaskan sampai saat ini belum ada pembicaraan siapa yang akan diusung sebagai capres ataupun cawapres dari PDIP di 2024.

"Tapi Ibu Ketua Umum mengatakan sesuai dengan amanat Kongres, Ketua Umum PDI-Perjuangan mempunyai hak prerogatif untuk menentukan siapa Capres dari PDI-Perjuangan," kata Puan di sela acara Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6) malam.

Puan juga menanggapi pernyataan Megawati di Rakernas yang memujinya dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua International Parliamentary Union (IPU). Dia pun menepis pernyataan itu sebagai sinyal Puan akan dijadikan capres.

“Lho kan tadi sudah disampaikan oleh Ibu Megawati bahwa ini bukan karena anaknya lho. Oleh karena itu ini bukan sinyal,” ungkapnya.

Baca Juga:

Puan Klaim Tak Terganggu Manuver NasDem Dukung Ganjar jadi Capres

Ketua DPR RI ini mengatakan, dua tahun sudah para kader PDIP tidak berkumpul dalam satu acara karena pandemi.

“Baru kali ini kita kumpul bercanda, ber-jokes-jokes dan disampaikan kepada kami juga bahwa harus semangat, harus semangat," imbuhnya.

“Beliau (Megawati) tadi mengatakan sudah berumur tetapi tetap bersemangat ingin bersama-sama di dalam partai politik, kita harus bergotong royong untuk menjaga Indonesia ke depan menjadi Indonesia yang lebih baik ke depannya,” tambah Puan.

Puan juga tak menampik bahwa partainya tengah melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk kepentingan pemilu mendatang.

“Sejak dari sekarang sudah dilakukan komunikasi politik dan di DPR kita selalu membangun komunikasi politik, di partai politik juga membangun komunikasi politik,” kata Puan. (Pon)

Baca Juga:

6 Kriteria Capres yang Didukung PKS

#Puan Maharani #Megawati Soekarnoputri #PDIP #Capres 2024 #Pemilu #Pemilu 2024 #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Bagikan