Puan Klaim Tak Terganggu Manuver NasDem Dukung Ganjar jadi Capres
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghormati rumah tangga partai politik lain, termasuk NasDem yang baru saja mengumumkan nama bakal calon presiden untuk diusung di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat ditanya awak media terkait hasil Rakernas Partai NasDem yang mengusulkan tiga nama bakal capres termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Usulan Capres dari NasDem Hanya Upaya Menarik Perhatian Publik
Mengenai adanya nama Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDIP, Puan memastikan partai berlogo banteng moncong putih itu punya mekanisme sendiri dalam menentukan capres-cawapresnya.
"Jadi, ya silakan saja itu berarti mekanisme setiap partai politik berbeda-beda. Jadi menurut saya sah-sah saja,” kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).
Puan menegaskan bahwa keputusan capres dari PDIP merupakan hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:
Nama Erick Thohir Hilang dari Usulan Bakal Capres NasDem, meski Masuk 3 Besar
"Kader partai yang nantinya akan diberikan amanah ibu ketua umum sesuai dengan hasil kongres, itulah yang akan menjadi capres dari PDI Perjuangan. Kita berpegang pada hal itu saja,” tegas Puan
Sehingga, lanjut Puan, pihaknya sama sekali tak merasa terganggu dengan manuver NasDem. Sebab hal itu merupakan urusan internal masing-masing parpol, dalam membuat keputusan.
“Jadi biasa saja,” imbuh Puan. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun