Usulan Capres dari NasDem Hanya Upaya Menarik Perhatian Publik
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Partai NasDem telah mengumumkan tiga nama bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Ketiganya yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Nama Erick Thohir Hilang dari Usulan Bakal Capres NasDem, meski Masuk 3 Besar
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira, buka suara menanggapi hal tersebut. PDIP, kata dia, menghargai rekomendasi bakal capres yang muncul dari para kader NasDem.
"Kendatipun demikian, keputusan ini tentu masih sangat terbuka, yang menurut saya tidak lebih sebagai "political exercise" atau bagian dari dinamika untuk menarik perhatian publik," ujar Andreas kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Menurut Andreas, NasDem masih harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk menggenapi presidential treshold (PT) 20 persen agar dapat mengusung capres dan cawapres.
"Kemudian, nama-nama yang diputuskan pun bukan kader partai sehingga tentu keterikatan emosionalnya pun tentu sangat rentan dengan NasDem," ujarnya.
Baca Juga:
Diketahui, dari rekomendasi yang disampaikan 34 DPW NasDem, Anies Baswedan mendapat dukungan dari 32 DPW. Kemudian, sebanyak 29 DPW NasDem merekomendasikan nama Ganjar Pranowo.
Sementara, Andika Perkasa mendapat dukungan dari 13 DPW NasDem. Sedangkan, Erick Thohir mendapat rekomendasi dari 16 DPW atau lebih tinggi dari Andika Perkasa.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan, usulan yang dikeluarkan oleh partainya merupakan hasil musyawarah bersama. Dia mengapresiasi aspirasi seluruh DPW yang menyampaikan rekomendasi tersebut.
"Urutannya boleh 1, 2, 3 tapi itu adalah berdasarkan urutan saja, kualifikasinya sama, dan itulah komitmen saya dan penghargaan saya kepada saudara di rakernas ini," kata Surya Paloh. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada