Dilirik Jadi Capres, Ganjar Belum Komunikasi dengan NasDem
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: PDIP
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem seluruh Indonesia mengusulkan Ganjar Pranowo menjadi bakal capres 2024 dalam forum Rakernas, yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).
Saat disinggung awak media terkait hal tersebut, Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah mengaku tak melakukan komunikasi dengan Partai NasDem.
Baca Juga:
Di Sekolah Partai PDIP, Ganjar dan Gibran Digembleng Senam Sicita
"Enggak, enggak ada (komunikasi)," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).
Ganjar sebelumnya juga menegasakan bahwa dirinya akan mengikuti aturan PDIP dalam penentuan capres-cawapres di Pilpres 2024. Aturan partai berlogo banteng itu sudah jelas, urusan capres menjadi kewenangan penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya tetap kader PDIP sehingga mengikuti agenda internal yang sedang berlangsung saat ini yakni Rapat Koordinasi kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP.
"Saya (saat ini) lagi di markas partai," tegas Ganjar.
Baca Juga:
Diketahui, sebanyak 34 petinggi DPW Partai NasDem memberikan usulan atau rekomendasi nama bakal Capres yang akan diusung Partai NasDem pada Pilpres 2024.
Adapun usulan itu diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem yang nantinya akan dikerucutkan menjadi tiga nama. Berdasarkan rapat pleno DPW muncul beberapa figur.
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah dominan diusulkan oleh DPW Partai NasDem. Jika ditotal ada 32 DPW Nasdem yang menjagokan orang nomor satu di DKI Jakarta itu maju sebagai Presiden.
Disusul nama Ganjar Pranowo dengan total 29 DPW NasDem yang mengusulkan nama politisi PDI-P tersebut. Selanjutnya, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh 16 DPW NasDem. Tak hanya itu, terdapat juga beberapa nama dari dalam kader NasDem yang diusulkan oleh DPW. (Pon)
Baca Juga:
Pesan Megawati ke Ganjar Dkk: Jadilah Pemimpin, Bukan Pejabat
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR