NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa

Rakernas III Projo yang digelar di Sport Mall Britama Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9). (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KETUA DPP Partai NasDem Taufik Basari (Tobas) menilai pernyataan Wakil Ketua Umum Projo Freddy Damanik yang menuding pihak yang kalah Pilpres 2024 ingin menjauhkan hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak relevan.
?
"Jadi menurut saya sudah tidak relevan lagi kalau mengait-kaitkan persoalan pemilu ya, dengan hal-hal yang perlu kita carikan jalan keluarnya terkait dengan apa yang sedang kita hadapi saat ini," kata Tobas di Jakarta, Kamis (9/10).
?
Tobas menegaskan, publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai. Ia menilai fokus utama kini ialah menghadapi tantangan bangsa yang lebih mendesak. "Oleh karena itu, kita tidak perlu kembali kepada persoalan pilpres yang sudah lewat. Sudah ada hasilnya. Sedang berjalan pemerintahnya yang jauh tidak lebih penting ketimbang persoalan, dua persoalan yang tadi kita hadapi," ungkapnya.
?
Menurut Tobas, perdebatan soal menang dan kalah di pilpres tidak lagi produktif. Hal yang seharusnya diprioritaskan, lanjutnya, yakni kesejahteraan rakyat dan kualitas kehidupan berbangsa. "Pertama begini, menurut saya, saat ini kita menghadapi berbagai persoalan kebangsaan yang tidak melulu terkait soal menang kalah dari pilpres ya," ujar Tobas.

Baca juga:

Jadi Saksi Pihak Jokowi, Waketum ProJo Ditanya soal Roy Suryo hingga Abraham Samad


?
"Persoalan berikutnya yakni merespons tuntutan-tuntutan masyarakat terkait dengan kekecewaan-kekecewaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita ini dalam hal soal etikanya moralitasnya dan demokrasinya," sambungnya.
?
Sebelumnya, Waketum Projo Freddy Damanik menyebut ada pihak yang ingin memperkeruh hubungan antara Presiden Prabowo dan Jokowi. Ia menuding kelompok yang kalah di Pilpres 2024 hingga tokoh yang menarasikan isu ‘matahari kembar’ sebagai pihak yang berharap hubungan kedua tokoh itu tidak harmonis.
?
“Pihak-pihak yang terus-menerus berusaha memperkeruh hubungan Presiden Prabowo dan Pak Jokowi ialah orang-orang atau kelompok yang sakit hati dengan Pak Jokowi, kelompok yang kalah Pilpres 2024 kemarin, kelompok yang tidak ingin Pak Prabowo memimpin Indonesia,” kata Freddy.(Pon)

Baca juga:

Budi Arie Dituding Terima Sogokan Duit Judol, Kubu Projo Berkelit Menyebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter


?

#Projo #Jokowi #Prabowo #NasDem
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Rehabilitasi Dari Presiden Gugurkan Vonis Hukum ke 3 Mantan Direksi PT ASDP
Menurutnya, baik DPR RI maupun pemerintah mendapatkan banyak masukan mengenai keberlanjutan kasus tersebut, sehingga diperlukan pendalaman secara menyeluruh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Rehabilitasi Dari Presiden Gugurkan Vonis Hukum ke 3 Mantan Direksi PT ASDP
Indonesia
Prabowo Berikan Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Surat tersebut sudah diteken Kepala Negara hari ini. ?
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Prabowo Berikan Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Tidak Terima Duit Korupsi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi Dari Presiden Prabowo
Dasco menjelaskan, sejak kasus ASDP bergulir, DPR menerima berbagai pengaduan dan aspirasi dari masyarakat maupun kelompok masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Tidak Terima Duit Korupsi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi Dari Presiden Prabowo
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Penyuluh Keluarga Bakal Dapat Motor, Tugas Sukseskan MBG Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Bantuan motor tersebut, kemungkinan akan berupa motor listrik untuk mempermudah mobilitas para penyuluh untuk mendistribusikan MBG.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Penyuluh Keluarga Bakal Dapat Motor, Tugas Sukseskan MBG Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Prioritas tersebut meliputi bidang teknologi, energi, dan pangan. Dalam bidang teknologi, arahan Presiden Prabowo meliputi pengembangan satelit, pesawat amfibi, drone, serta teknologi sanitasi dan filter air.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Bagikan