Diplomat Senior Korut Membelot ke Korsel, Kecewa dengan Negaranya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 16 Juli 2024
Diplomat Senior Korut Membelot ke Korsel, Kecewa dengan Negaranya

Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Diplomat senior Korea Utara yang ditempatkan di Kuba telah membelot ke Korea Selatan. Ia merupakan seorang penasihat politik dan kabarnya memiliki pangkat tinggi.

Diberitakan BBC, Selasa (16/7), Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengatakan diplomat tersebut sudah membelot sejak November lalu. Rincian tentang pembelotan warga Korea Utara sering kali membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk terungkap karena para pembelot harus mengikuti kursus tentang masyarakat Korea Selatan sebelum mereka terintegrasi secara resmi.

Laporan media Korea Selatan menyebutkan bahwa pembelot tersebut adalah seorang konselor yang bertanggung jawab atas urusan politik di kedutaan Korea Utara di Kuba.

Surat kabar Chosun Ilbo mengatakan pihaknya berhasil mewawancarai diplomat tersebut, yang diidentifikasi sebagai Ri Il Kyu, berusia 52 tahun. Dalam wawancara tersebut, ia mengatakan alasan membelot karena kecewa dengan rezim Korea Utara dan masa depannya suram.

Baca juga:

Korsel Siap Tembak Drone Korut dengan Senjata 'Star Wars'

Di Kuba, Ri Il Kyu bertugas untuk menghentikan hubungan diplomatik Korea Selatan dengan negara tersebut. Namun, pada Februari, Kuba dan Korea Selatan telah menjalin hubungan diplomatik yang baik, itu dianggap sebagai kegagalan Korea Utara untuk menjauhkan kedua negara.

"Setiap orang Korea Utara setidaknya berpikir sekali untuk tinggal di Korea Selatan," demikian pernyataan diplomat itu kepada Chosun Ilbo.

Pembelot terakhir dari pihak pemerintah Korea Utara ke Korea Selatan ialah Tae Yong-ho yang dilakukan pada 2016. Ia adalah mantan wakil duta besar Korea Utara untuk Inggris. (ikh)

#Korea Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Dunia
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Keputusan itu diambil sekitar setahun setelah siaran tersebut dilanjutkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap kiriman balon berisi sampah dari Korut.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Bagikan