Dipicu Faktor Eksternal, Rupiah Kini Rp13.821 per Dolar AS


Petugas menghitung pecahan Dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih Keuangan - Pergerakan nilai tukar rupiah terus menguat. Rupiah meninggalkan kisaran Rp14.000 per dolar AS pada penutupan sore.
Menurut data Bloomberg, Rabu (7/10) sore nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat Rp13.821 per dolar AS. Kurs rupiah menguat dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp14.204 per dolar AS.
Sedangkan data Yahoo Finance, kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup di posisi Rp13.795 per dolar AS menguat 522 poin atau setara 3,65 persen.
Menurut Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp14.065 per dolar AS.
Seiring penguatan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat 41,35 poin atau setara 0,9 persen ke posisi 4.487. Begitu halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 7,77 poin ke 767. Serta JII yang menguat 5,87 poin ke 602.
Semua sektor menguat keculai sektor konsumer dan perkebunan. Sektor konsumer turun 24,27 poin sedangkan sektor perkebunan melemah 9,09 poin.
Volume transaksi perdagangan saham sore ini ditutup sebanyak 4,9 miliar lembar saham senilai Rp5,3 triliun. Sementara itu, sebanyak 196 saham menguat, 110 saham melemah, 92 saham stagnan, dan 160 saham tidak ada perdagangan. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
