Dinkes Solo Jamin Perawatan Kesehatan Bayi Tanpa Tempurung Kepala


Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah bayi asal Solo lahir tanpa tempurung kepala, Senin (8/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Jawa Tangah memastikan Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala akan tetap mendapatkan perawatan yang layak.
Hal tersebut sangat penting karena kondisi bayi butuh perhatian lebih karena lahir dalam kondisi tidak sempurna.
Baca Juga
Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Bayi Asal Solo Ini Butuh Uluran Tangan Dermawan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya akan terus memastikan kondisi bayi asal Solo yang lahir tanpa tempurung kepala dalam kondisi sehat. Pengawasan terhadap bayi terus dilakukan.
"Kami akan terus memberikan pendampingan agar bayi tersebut mendapatkan perawatan medis sesuai yang dibutuhkan," kata Ning sapaan akrabnya," Jumat (12/3).
Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah bayi asal Solo lahir tanpa tempurung kepala, Senin (8/3). (MP/Ismail)
Ia menjelaskan kondisi bayi saat ini sedang dirawat di rumah oleh kedua orang tuanya. Pemkot Solo sudah beberapa kali menjenguk bayi tersebut guna memantau kesehatannya.
"Kami pastikan bayi (Arkan) punya jaminan kesehatan. Jika sewaktu-waktu ada perawatan yang mengharuskan periksa ke dokter bisa ditangani segera," ucap dia.
Ning mengaku saat ini sedang menunjuk puskesmas setempat untuk memantau kondisi bayi selama 24 jam setiap harinya. Ia menegaskan seharusnya bayi itu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, tidak di rumah.
"Kedua orang tua bayi yang menginginkan agar bayi dirawat di rumah. Padahal, kami siap membantu memberikan fasilitas kesehatan jika dirawat di rumah sakit," tutur dia.
Ning menambahkan selama dirawat di rumah bayi tidak boleh digendong. Rumah sakit juga meminjami tabung oksigen pada bayi selama dirawat di rumah.
"Untuk minum susu harus pakai selang, tidak bisa langsung ASI," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah lahir tanpa tempurung kepala. Bayi pasangan Ayu Endang Pujiati (29) dan Syarifudin Hidayatullah (31) tersebut terlahir pada 22 Februari 2021.
Arkan panggilan akrabnya lahir secara caesar dengan berat 3 kilogram dan tinggi badan 4,8 sentimeter di sebuah rumah sakit swasta Kota Solo.
Ibu dari bayi Arka, Ayu mengaku sudah mengetahui kondisi Arkan terlahir tanpa tempurung kepala sejak kandungannya berusia 4 bulan.
Warga Kampung Sidorejo RT 01 /RW I, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, ini tidak bisa berbuat banyak terlebih Arka sudah bernyawa dengan kondisi seperti ini. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
