kesehatan

Busui! Ini Makanan Wajib agar Bayi Sehat dan Pintar

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 10 Maret 2021
Busui! Ini Makanan Wajib agar Bayi Sehat dan Pintar

Nutrisi penting ibu menyusui (Foto: Pexels/William Fortunato)

Ukuran:
14
Audio:

MAKANAN memegang peranan penting bagi ibu menyusui (busui). Para busui perlu memperhatikan status gizi dan kecukupan asupan hariannya. Hal tersebut karena apa yang mereka makan sangat mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI. Untuk memproduksi 100 ml ASI dibutuhkan energi sekitar 85 kkal. Pada enam bulan pertama, ibu menyusui dapat menghasilkan ASI rata-rata 750 ml/hari.

"Menurut rekomendasi AKG 2019, pada 6 bulan pertama busui membutuhkan tambahan energi sebanyak 330 kkal sampai 400 kkal dari kebutuhan energi harian perempuan dewasa. Kebutuhan harian perempuan dewasa usia 19-29 tahun sebesar 2.250 kkal," urai dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, Sp. GK, dokter Spesialis Gizi Klinik.

Baca juga:

Manfaat Lada Putih Bagi Kesehatan

dr. Patricia Halim
dr. Patricia Halim Puteri, Sp.GK (Foto: Screenshot)


Dirinya mengatakan busui harus memerhatikan asupan gizi dan nutrisinya dengan mengonsumsi aneka jenis pangan yang lebih beragam untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) untuk pemeliharaan kesehatan ibu dan produksi ASI.

"Ibu menyusui memerlukan tambahan energi 330 kkal pada 6 bulan pertama dan 400 kkal pada 6 bulan kedua seperti beras/nasi, jagung, gandum, umbi-umbian, dan lain-lain," jelasnya. Selain energi, busui juga harus melengkapi 15-25% dari total kalori terdiri dari protein hewani dan protein nabati.

Baca juga:

Dampak Positif Laut untuk kesehatan

Tidak hanya itu, ibu menyusui juga butuh tambahan lemak harian sebanyak 2,2 gram pada 6 bulan pertama dan pada 6 bulan selanjutnya. "Sementara kebutuhan lemak harian perempuan dewasa adalah 60-70 gram ibu menyusui harus menambah 2,2 gram," tuturnya. Namun, yang perlu dikonsumsi adalah lemak baik atau lemak tak jenuh, seperti alpukat, salmon, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

Nutrisi
Nutrisi ibu menyusui (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)


Nutrisi berikutnya yang dibutuhkan ibu menyusui adalah serat. "Perempuan dewasa pada umumnya membutuhkan serat 20-30 gram per hari tetapi pada ibu menyusui membutuhkan tambahan serat sebanyak 5 gram pada 6 bulan pertama dan 6 gram per hari pada bulan-bulan selanjutnya."

Lebih lanjut dokter Patricia menuturkan bahwa ibu menyusui juga membutuhkan kalsium. "Perempuan dewasa per harinya memerlukan 1.000 mg kalsium, sementara ibu menyusui membutuhkan tambahan asupan kalsium sebanyak 200 mg per harinya," ucapnya.

Dan yang tidak kalah penting untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah air mineral. Ibu menyusui membutuhkan 3.100 ml air setiap harinya. (Avia)

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

#Kesehatan #Kelahiran #Resiko Kehamilan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia
Apa saja yang terjadi pada 12 September? Ini sejarah lengkapnya termasuk Hari Purnawirawan, Tragedi Tanjung Priok, dan peristiwa dunia.
ImanK - Kamis, 11 September 2025
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
9 September memperingati hari apa? 1. Hari Berdirinya Korea Utara, 2. Double Ninth Festival, 3. Hari Olahraga Nasional, selengkapnya
ImanK - Senin, 08 September 2025
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
Lifestyle
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
7 September memperingati hari apa? 1. Hari Kemerdekaan Brasil, 2. ari Udara Bersih Internasional, 3. National Beer Lovers Day, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
Lifestyle
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
6 September Memperingati Hari Apa: 1. Festival Janmashtami, 2. Hari Baca Buku Nasional, 3. Hari Tradisi Melempar Telur, selengkapnya
ImanK - Jumat, 05 September 2025
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
5 September memperingati hari apa? Yup, setiap tahunnya menjadi hari yang sarat makna bukan hanya bagi umat Islam di Indonesia
ImanK - Kamis, 04 September 2025
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Lifestyle
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
4 September Memperingati Hari Apa: 1. Hari Pelanggan Nasional, 2. International Hijab Solidarity Day, 3. Hari Kacang Macadamia Nasional, selengkapnya
ImanK - Rabu, 03 September 2025
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan