Din Syamsudin Minta Polri Ungkap Aktor Intelektual di Balik Penusukan Wiranto

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 13 Oktober 2019
Din Syamsudin Minta Polri Ungkap Aktor Intelektual di Balik Penusukan Wiranto

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta aparat kepolisian mengungkap aktor intelektual di balik penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto.

"Sebaiknya kejadian demi kejadian seperti itu dapat diselesaikan secara tuntas dengan mengungkap pelakunya dan kemungkinan ada aktor intelektualis di baliknya," kata Din Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/10).

Baca Juga

Yusril: Peristiwa Penusukan Wiranto Peringatan untuk Masyarakat Agar Waspada

Mantan Ketua Umun PP Muhammadiyah ini menyebut, apa yang dilakukan aparat kepolisian selama ini dengan cepat menyimpulkan pelakunya terpapar ekstrimisme atau terkait dengan kelompok radikal tak akan menuntaskan akar pemasalahan. Kesimpulan seperti itu justru membuat generalisasi yang bakal berbahaya.

 Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin  (MP/Fadhli)
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin (MP/Fadhli)

"Tentang penyimpulan bahwa pelaku tindak kekerasan adalah orang yang terpapar ekstrimisme dan radikalisme apalagi menyebut Kelompok ISIS, pada hemat saya, merupakan simplifikasi masalah yang tidak akan mengakhiri masalah serta merupakan generalisasi yang berbahaya," ujar Din.

Baca Juga

Dicopot Usai Sang Istri Nyinyirin Penusukan Wiranto, Kolonel HS Pasrah

"Sebagian warga masyarakat, kata Din khususnya umat Islam, banyak yang merasa bosan dengan pendekatan seperti itu dan akhirnya hilang kepercayaan dan kemudian bersikap abai," jelas dia.

Dikatakannya, rakyat akan merasa lebih terancam keamanannya karena sekelas pejabat tinggi, tidak terjamin keamanannya. Hal ini menunjukkan, suasana tidak positif karena menunjukkan bahwa negara sesungguhnya tidak aman.

Oleh karena itu, Din berharap insiden penusukan yang menimpa Wiranto dapat diselesaikan secara jernih dengan melakukan proses penegakan hukum secara transparan, imparsial, dan berkeadilan.

Baca Juga

PBNU MInta Penusukan Wiranto Tak Dikaitkan dengan Islam

"Jika tidak, maka masing-masing pihak akan mengemukakan versi dan interpretasinya dengan bukti-bukti sebagai disinformasia terhadap pihak lain. Suasana demikian akan menimbulkan sikap saling tidak percaya satu sama lain," tukas Din. (Pon)

#Din Syamsuddin #Wiranto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
Din Syamsuddin Minta Warga Tak 'Goreng' Pernyataan Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
Menurut Din Syamsuddin, Cagub Suswono sudah mengaku bersalah hingga meminta maaf, dan bahkan ia sudah mencabut pernyataan yang dipermasalahkan itu.
Frengky Aruan - Selasa, 05 November 2024
Din Syamsuddin Minta Warga Tak 'Goreng' Pernyataan Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
Indonesia
Din Syamsuddin Minta RK Tak Abaikan Agama selain Islam
Din Syamsuddin meminta Ridwan Kamil untuk tidak mengabaikan agama selain Islam.
Soffi Amira - Senin, 04 November 2024
Din Syamsuddin Minta RK Tak Abaikan Agama selain Islam
Indonesia
Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat
Ridwan Kamil mengeklaim Din Syamsuddin memberikan dukungan terhadap pasangan RIDO di Pemiliham Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Frengky Aruan - Senin, 04 November 2024
Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat
Indonesia
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Wiranto lahir di Yogyakarta 4 April 1947
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Oktober 2024
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Indonesia
Polisi Bakal Periksa Din Syamsuddin Terkait Pembubaran Paksa Diskusi Kemang
Penyidik bisa memeriksa siapapun yang saat itu berada di lokasi pembubaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
Polisi Bakal Periksa Din Syamsuddin Terkait Pembubaran Paksa Diskusi Kemang
Indonesia
RD Tersangka Baru Pembubaran Acara Din Syamsudin Terbukti Pukuli Satpam Hotel
Tersangka MR dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 355 KUHP. Saat kejadian, MR masuk ke ruang diskusi melalui pintu belakang hotel.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
RD Tersangka Baru Pembubaran Acara Din Syamsudin Terbukti Pukuli Satpam Hotel
Indonesia
Gerombolan Orang Bubarkan Paksa Acara Diskusi Din Syamsudin dkk di Kemang
Massa yang membubarkan acara juga membawa spanduk yang provokatif.
Wisnu Cipto - Sabtu, 28 September 2024
Gerombolan Orang Bubarkan Paksa Acara Diskusi Din Syamsudin dkk di Kemang
Indonesia
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
“Kita Impor bahan baku yang belum ada, misal upaya beli sapi perah kecil dengan harapan 5 tahun ke depan sapi baru bisa diperah. Kolaborasi swasta diperlukan.”
Wisnu Cipto - Kamis, 19 September 2024
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Din Syamsuddin Harap Pasukan Khusus TNI Terjun Payung Bawa Bendera Indonesia dan Palestina
Bangsa Palestina, pertama mengakui kemerdekaan Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Agustus 2024
Din Syamsuddin Harap Pasukan Khusus TNI Terjun Payung Bawa Bendera Indonesia dan Palestina
Bagikan