Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Arsip - Presiden Prabowo Subianto bertakziah dan menyambangi rumah keluarga Affan Kurniawan di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8) malam (@presidenrepublikindonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), M. Din Syamsuddin menyampaikan keprihatinan mendalam atas dinamika kebangsaan yang belakangan diwarnai tindak kekerasan berlebihan.

Din menilai kondisi tersebut berpotensi membawa dampak fatal bagi bangsa dan negara apabila tidak segera ditangani dengan serius.

“Mencermati dinamika dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita dewasa ini, terutama adanya tindak kekerasan yang eksesif, patut kita prihatin yang mendalam. Kalau tidak diatasi dengan cepat dan seksama, hal ini akan membawa kemudaratan dan kefatalan bagi bangsa dan negara,” ujar Din dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (31/8).

Baca juga:

Situasi Dalam Negeri Tegang, Presiden Prabowo Batalkan Keberangkatan ke China

Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengimbau seluruh pihak, termasuk DPR dan Pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengendalikan situasi dengan cepat, tepat, dan bijaksana. Ia menekankan agar pemimpin tidak menganggap remeh persoalan bangsa yang tengah terjadi.

“Apa yang terjadi merupakan puncak gunung es yang menggumpal di bawah permukaan. Selama ini pemangku amanat kepemimpinan terlalu banyak bicara, tapi kurang menjelmakan kata-katanya di ruang nyata. Saatnyalah komunikasi dengan semua pihak ditingkatkan secara dialogis,” tegasnya.

Din juga menyoroti perilaku sejumlah anggota DPR yang dinilai tidak berempati terhadap penderitaan rakyat. Ia menilai aksi anggota dewan yang berjoget ria dalam sidang, sebagaimana beredar dalam video viral, memuakkan.

Baca juga:

Rumah Politikus PAN Eko Patrio dan Uya Kuya Didatangi Massa

“Penampilan sebagian anggota DPR di ruang sidang yang terhormat sungguh memuakkan. Mereka tidak berempati dengan penderitaan rakyat, berjoget ria sementara rakyat kelaparan,” kritiknya.

Tak hanya DPR, Din juga menyoroti institusi Polri yang disebutnya kerap bersikap arogan dan lupa terhadap fungsi utama sebagai pelindung masyarakat. Ia mengecam keras tindakan aparat yang menabrak pengemudi ojek online (ojol) hingga tewas saat aksi demonstrasi di Jakarta.

“Polri terkesan angkuh dan sombong, terbuai dengan perasaan mentang-mentang berkuasa. Tindakan anggota Polri yang menabrak rakyat jelata sungguh di luar perikemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Din.

Baca juga:

Rumah Sahroni Digeruduk Massa dan Dijarah, Alamat Sempat Viral di Media Sosial

Menurutnya, hal tersebut menjadi faktor pemicu ledakan kekecewaan masyarakat terhadap Polri. Karena itu, ia meminta institusi kepolisian melakukan reformasi diri dan benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Lebih lanjut, Din menyerukan kepada umat beragama agar menahan diri, sementara para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran. Ia juga menekankan pentingnya Presiden mengevaluasi jajaran pembantunya.

“Saatnya Presiden untuk mengevaluasi para pembantunya. Jika ada yang korup dan arogan, jangan segan apalagi takut untuk menggantikannya. Jangan biarkan gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga,” pungkasnya. (Pon)

Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, pelaksanaannya harus dilakukan secara damai, bertanggung jawab, serta menghormati hak orang lain tanpa merusak fasilitas publik maupun mengganggu ketertiban umum.

#Din Syamsuddin #Demonstrasi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi Jembatan Pantai Dona yang putus akibat banjir bandang di Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 01 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara
Presiden Prabowo Subianto (tengah) tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 01 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara
Indonesia
Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan untuk Pelajar di Daerah
Presiden menekankan bahwa sudah saatnya beralih dari wacana ke aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan untuk Pelajar di Daerah
Indonesia
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Prabowo juga memanfaatkan momentum tersebut untuk merefleksikan satu tahun kepemimpinannya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Indonesia
Ketika Video Anak Sekolah Menyeberangi Sungai Bikin Presiden Prabowo Batalkan Janji Libur Akhir Pekan
Melihat video anak-anak yang menantang arus deras sungai demi mencapai sekolah, Prabowo mengaku tidak bisa berdiam diri
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Ketika Video Anak Sekolah Menyeberangi Sungai Bikin Presiden Prabowo Batalkan Janji Libur Akhir Pekan
Indonesia
Banjir & Longsor Hantam 3 Provinsi di Sumatra, Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional
Penetapan status bencana nasional sangat dinantikan para korban di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut), dan Aceh.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Banjir & Longsor Hantam 3 Provinsi di Sumatra, Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional
Indonesia
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Koalisi Masyarakat Sipil menilai simulasi baru Polri dalam penanganan unjuk rasa yang berbasis pelayanan sebagai langkah positif menuju reformasi kepolisian yang lebih humanis dan sesuai prinsip HAM.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Berita Foto
Jubir Ungkap KPK Belum Terima Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Juru bicara (Jubir) KPK Budi Prasetyo memberi keterangan terkait Rehabilitasi Eks Dirut ASDP di Gedung Merah Putih KPK, kuningan, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 November 2025
Jubir Ungkap KPK Belum Terima Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Indonesia
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Bandara di Morowali milik PRT IMIP tak diawasi Bea Cukai dan Imigrasi. Pengamat Kebijakan Publik, Jerry Massie, angkat bicara soal ini.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Indonesia
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Komisi III DPR merespons keputusan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang memberikan rehabilitasi ke eks Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Bagikan