Dilirik PDIP Jadi Bacawapres Ganjar, Begini Kata AHY


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons gagasan Puan Maharani yang memasukan nama dirinya sebagai salah satu bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
AHY tidak mempermasalahkan jika Puan memasukan namanya menjadi pasangan Ganjar. Sebab, Indonesia menganut negara demokrasi, sehingga semua pihak berhak menyampaikan gagasannya.
Baca Juga
"Saya menghormati seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan bagi saya demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu," kata AHY di DPP Partai Demokrat Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
AHY tegaskan, bahwa dirinya bisa selalu merasionalisasi apapun yang disimulasikan entitas politik hari ini. Demokrat juga terus membangun komunikasi dengan siapapun dan dengan partai-partai politik manapun. Hal itu dinggap bagus karena selalu terbuka untuk ruang komunikasi.
"Politik Indonesia memang harus cair kita bukan politik pembelahan sebetulnya, bukan hanya ada dua partai utama seperti layaknya Amerika Serikat, itu saja mereka selalu membuka komunikasi antara Republican dengan Demokrat di Amerika misalnya," tuturnya.
Baca Juga
Kubu Pendukung Anies Bangga AHY Masuk Kandidat Cawapres Ganjar
Lebih lanjut, AHY menuturkan, jika Demokrat itu multiparty system di mana harus terus membangun komunikasi dengan cair dan fleksibel. Namun, pihaknya juga tetap menjunjung tinggi etika, nilai dan prinsip-prinsip dalam berkomunikasi politik.
"Itulah mengapa selain tentunya menyampaikan apresiasi tadi, kami juga terus memantapkan rancang bangun dari Koalisi Perubahan ini," tutupnya
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membeberkan 10 nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diungkap Puan dalam acara Rakernas III PDIP di Jakarta Selatan. Sejumlah nama yang disebut antara lain Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" beber Puan. (Asp).
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
