Diburu Inggris dan Amerika, Algojo ISIS Kocar-Kacir

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 26 Juli 2015
Diburu Inggris dan Amerika, Algojo ISIS Kocar-Kacir

Kelompok Militan Islamic State of Iraq and Syiah (ISIS) (foto: screenshot pbs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Seorang Algojo kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiah (ISIS) yang disebut-sebut sebagai ‘Jihadis John’ dikabarkan telah melarikan diri dari ISIS.

Alasan Algojo ISIS tersebut untuk melarikan diri dari kelompok militan ISIS di Suriah lantaran dirinya takut akan dipenggal, seperti yang dilansir dari washingtontimes.

Seorang sumber mengatakan pada The Mirror, bahwa Algojo ISIS yang diketahui bernama Muhammad Emwazi takut diburu usai publisitas yang diterimanya karena dirinya diidentifikasi sebagai pembunuh sandera asal Inggris dan Amerika dalam beberapa video ISIS yang telah beredar.

Sumber tersebut juga menambakan, jika seorang anggota kelompok radikal yang diduga berasal dari Inggris tersebut melarikan diri lantaran takut dirinya tak lagi berharga untuk kelompok militan ISIS.

Sementara itu pasukan Inggris dan Amerika yang berada di Irak dan Suriah sendiri dikabarkan melakukan operasi khusus untuk menemukan pria berusia 26 tahun yang diduga asal Inggris tersebut dalam keadaan hidup atau mati.

Emwazi sendiri dikabarkan terlibat dalam pembunuhan beberapa wartawan dan pekerja bantuan yang terlihat dari video pembunuhan yang difilmkan dan diposting online oleh kelompok militan ISIS.

Namun tak hanya itu, pada bebera video Propaganda ISIS, Emwazi juga diberitakan mengancam para pemimpin dunia dari balik topeng hitamnya dengan berbicara dalam bahasa Inggris yang sempurna dengan aksen London.

Baca juga: 

Tolak Menjahit Seragam ISIS, 4 Orang Penjahit Dieksekusi Mati

Turki Izinkan AS Gunakan Pangkalan Udara untuk Menyerang ISIS

Jet Tempur Turki Bombardir ISIS di Suriah

Tentara Turki Serang Balik ISIS di Suriah

ISIS Rencanakan Serangan Bom di Inggris Lewat Drone Mainan

#Hukuman Mati #Kelompok Militan #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia pada 17 November karena memerintahkan tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa tahun lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Beny merupakan residivis yang pernah mengendalikan produksi pil PCC saat menjalani hukuman di Lapas Pemuda Tangerang.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Indonesia
Tak Terima Divonis Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Bakal Ajukan Banding
Kopda Bazarsah tak terima divonis hukuman mati. Melalui kuasa hukumnya, ia akan mengajukan upaya banding.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Tak Terima Divonis Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Bakal Ajukan Banding
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Indonesia
30 Bandar Narkoba Jakarta Dituntut Vonis Hukuman Mati di Tingkat Banding
"Bandar, pengedar, apalagi produsen ini harus diberikan hukuman berat. Jika perlu hukuman mati agar memberikan efek jera," kata Kajati DKI.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
30 Bandar Narkoba Jakarta Dituntut Vonis Hukuman Mati di Tingkat Banding
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sahkan Aturan Hukuman Mati bagi Kepala Daerah yang Tersangkut Korupsi
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan mengesahkan aturan hukuman mati untuk para kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi.
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sahkan Aturan Hukuman Mati bagi Kepala Daerah yang Tersangkut Korupsi
Indonesia
Terjadi Pas Pandemi COVID-19, Jaksa Agung Buka Opsi Jerat Tersangka Korupsi BBM Pertamina Hukuman Mati
Tindak pidana itu bisa masuk dalam kategori korupsi di tengah bencana alam.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Maret 2025
Terjadi Pas Pandemi COVID-19, Jaksa Agung Buka Opsi Jerat Tersangka Korupsi BBM Pertamina Hukuman Mati
Bagikan