Dibekingi Prabowo, Tak Jaminan Muhammad-Rahayu Saraswati Menangi Pilwakot Tangsel


Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat menyerahkan rekomendasi di Pilwalkot Tangsel, di Jakarta, Senin (20/7/2020). (ANTARA/ HO)
MerahPutih.com - Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati maju di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan dengan mendapatkan bekingan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Namun, hal itu tidak menjadi jaminan mereka bisa menang mudah
"Dengan tidak adanya incumbent (Karena sudah dua periode). Maka kontestasi Pilkada di Tangsel akan perang bebas," kata pengamat politik Ujang Komarudin kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (21/7)
Baca Juga
Gerindra dan PDIP Berduet dalam Pertarungan Pilwalkot Tangsel
Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu menilai peluang keduanya dengan para kandidat lainnya yakni 50-50.
"Artinya setiap pasangan calon memiliki peluang yang sama untuk menang. Termasuk pasangan yang diusung Gerindra-PDIP, Muhammad-Sara," tambah Ujang.
Ujang menyebut, di Pikwakot Tangsel, mereka akan saling mengalahkan. Saling bertembur untuk menjadi juara. Ini merupakan fenomena politik menarik di Tangsel.
"Karena nama besar dari klan politik tertentu bertarung dalam Pilkada. Sara klan Prabowo. Siti Nur Azizah klan Ma'ruf Amien," sebut Ujang.
Direktur Indonesia Political Review ini melihat, tokoh politik nasional sudah 'bermain' dalam memenangkan calon mereka.
"Ini akan ada permainan elite nasional di Pilkada Banten," sebut Ujang.
Ujang melihat, lembagian tugas antara PDIP dengan Gerindra akan terlihat dari struktur tim pemenangan mereka. Karena dalam struktur itu akan memiliki tugas dan kewajiban masing-masing.
"Yang akan unggul atau menang adalah pasangan yang bisa meraih simpati rakyat Tangsel dengan strategi politik dan kampanye yang jitu," tutup Ujang.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) resmi menetapkan dukungan terhadap Muhammad dan Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan pada Senin (20/7).
Sebagaimana diketahui, Muhammad kini masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel. Sementara itu, Rahayu merupakan kader Gerindra yang juga keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung pasangan ini di Pilkada Tangsel.
Waketum Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk rakyat Tangsel rekomendasinya langsung oleh Prabowo Subianto.
"Dalam kesempatan ini, Prabowo berpesan kepada keduanya agar berjuang keras untuk mendapatkan kepercayaan rakyat Tangerang Selatan," kata Sufmi.
Baca Juga
Gandeng PDIP Majukan Saras di Tangsel, Prabowo: Kami Dorong yang Muda
Jika dilihat dari jumlah dukungan kursi di DPRD Tangsel, Gerindra memiliki delapan kursi dan Partai Solidaritas Indonesia memiliki empat kursi. Jumlah kursi ke dua partai adalah 12.
Jumlah itu melebihi dari syarat minimap kursi yaitu 10. Belum lagi jika PDIP yang memiliki delapan kursi menetapkan pilihannya ke bacalon Muhammad-Rahayu. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Rahayu Saraswati Kembali Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Sayap Partai Gerindra

Indonesia Tidak Mengenal Oposisi, Gerindra Sebut Koalisi Permanen Sampai 2029 Bentuk Musyawarah Mufakat

Diusulkan Projo Maju Pilkada Jakarta, Keponakan Prabowo Sebut Masih Banyak Nama Hebat

'Kabinet Indonesia Emas' Viral di Medsos, TKN Fokus Tunggu Hasil Resmi KPU
