Musik

Dibalik Kesuksesan 'Badai Pasti Berlalu' Sebagai Soundtrack Terbaik Sepanjang Masa

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 12 Februari 2022
Dibalik Kesuksesan 'Badai Pasti Berlalu' Sebagai Soundtrack Terbaik Sepanjang Masa

Film Badai Pasti Berlalu (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA tahun 1977, dunia perfilman Indonesia diramaikan oleh karya masterpiece Teguh Karya, Badai Pasti Berlalu. Film yang dibintangi oleh Christine Hakim, Roy Marten dan Slamet Raharjo, mengisahkan seorang perempuan bernama Sisca (Christine Hakim) yang depresi setelah ditinggal pergi oleh tunangannya.

Celakanya kakaknya, Johny memperkenalkannya dengan pria playboy bernama Leo. Alih-alih mengobati luka hati Sisca, Leo justru menjadikannya sebagai bahan taruhan.

Baca Juga:

Musik 80an Meredakan Stres

Badai
Christine Hakim dan Roy Marten beradu akting dalam Badai Pasti Berlalu (Foto: Istimewa)

Bukan hanya filmnya saja yang terkenal, soundtrack-nya pun turut menjadi soundtrack film Indonesia terbaik. Rolling Stone Indonesia bahkan mencatatnya sebagai album Indonesia terbaik sepanjang masa. Tiga lagunya, Badai Pasti Berlalu, Merpati Putih, dan Merepih Alam, masuk daftar Rolling Stone sebagai salah satu lagu Indonesia terbaik yang pernah dirilis.

Setelah sukses dengan Badai Pasti Berlalu, Eros Djarot dan Chrisye didekati oleh Irama Mas dengan permintaan untuk merilis soundtrack sebagai album. Ia menawarkan untuk membelinya dengan biaya tetap. Meskipun mereka menganggap pekerjaan mereka di Badai Pasti Berlalu sudah selesai dan sudah mempertimbangkan proyek berikutnya, mereka setuju.

Album Badai Pasti Berlalu direkam di Pluit, Jakarta dalam kurun waktu 21 hari. Proses pembuatan album ini mengajak sejumlah musisi legendaris Indonesia. Komposer untuk lagu ini dipimpin oleh Eros Djarot. Kemudian pada bagian vokal dinyanyikan oleh Chrisye (yang juga memainkan bass) dan Berlian Hutauruk. Lalu drum diisi oleh Fariz Rustam Munaf dan Keenan Nasution, kibor oleh Debby Nasution dan Yockie Suryoprajogo.

Album ini dirilis pada tahun 1977 dengan gambar sampul aktris Christine Hakim yang tengah berakting dalam film itu. Setelah mandek selama seminggu, banyak stasiun radio mulai memutar single dan penjualan meningkat secara eksponensial.

Baca Juga:

Bandung Sebagai Barometer Musik Sudah Memudar?

Fariz RM
Salah satu musisi ternama yang mengisi lagu Badai Pasti Berlalu, Fariz RM. (Foto: Istimewa)

Meskipun menuai kesuksesan yang luar biasa, perjalanan lagu ini tidak mudah. Ada sejumlah hambatan dalam proses pembuatan lagu. Salah satunya adalah timbulnya konflik antara sutradara dengan komposer. Teguh Karya tidak setuju dengan Eros Djarot yang memilih Berlian Hutauruk sebagai penyanyi. Dia menilai suara Berlian Hutauruk terlalu melengking. Ia bahkan pernah mengatakan, "Suara siapa ini? Kuntilanak?"

Dirinya bersikeras untuk merekomendasikan Anna Mathovani sebagai vokalisnya karena menilai vokalnya lebih halus dan sesuai. Namun ketika Eros Djarot mengancam akan membatalkan seluruh soundtrack, Teguh Karya mengalah.

Lagu-lagu yang ada dalam album ini kemudian banyak dirilis kembali dengan roh kekinian. Seperti versi NOAH rilis pada 11 Juni 2021 di seluruh platform musik digital.

Ariel, vokalis band NOAH mengatakan, proses aransemen ulang lagu Badai Pasti Berlalu dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini perlu dilakukan mengingat lagu itu sudah sangat akrab di telinga penikmat musik Tanah Air sebagai lagu "milik" Chrisye.

“Meski disesuaikan dengan selera saat ini, NOAH tetap tak ingin merombak dan menghilangkan esensi lagunya," tambah David, kibor NOAH. (avia)

Baca Juga:

Lahirnya Lagu 'Laskar Pelangi' dari Star Syndrome-nya Giring

#Lipsus Februari Musik #Chrisye #Chrisye Legenda #Fariz RM
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Musisi Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) ikhlas menerima vonis hukuman penjara 10 bulan dan denda Rp 800 juta dalam kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu dan kepemilikan ganja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Indonesia
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
"Jika terdakwa tidak membayar denda maka akan dikenakan hukuman penjara dua bulan," kata majelis hakim
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
Indonesia
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
Hakim juga menolak memberikan rehabilitasi kepada Fariz RM.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
Indonesia
Fariz RM Dituntut 6 Tahun Bui Pakai Sabu Plus Denda Rp 800 Juta Miliki Pohon Ganja
Total, Fariz RM sudah empat kali ditangkap karena masalah obat-obatan terlarang.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Fariz RM Dituntut 6 Tahun Bui Pakai Sabu Plus Denda Rp 800 Juta Miliki Pohon Ganja
Indonesia
Fariz RM Sudah Setahun Pakai Narkoba Lagi, Polisi Bilang karena Ada Masalah Keluarga
Ternyata, musisi Fariz RM kambuh kembali mengonsumsi narkoba sudah satu tahun belakangan ini.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Fariz RM Sudah Setahun Pakai Narkoba Lagi, Polisi Bilang karena Ada Masalah Keluarga
Indonesia
Terjerat Kasus Narkoba Berkali-kali, Musisi Senior Fariz RM Terancam Dipenjara hingga 20 Tahun!
Dalam pemeriksaan polisi terungkap barang haram itu diperoleh dari sosok berinisial O
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Februari 2025
Terjerat Kasus Narkoba Berkali-kali, Musisi Senior Fariz RM Terancam Dipenjara hingga 20 Tahun!
Indonesia
4 Kali Ditangkap, Fariz RM Kambuh Pakai Narkoba lagi karena Tekanan Popularitas
Fariz RM beralasan kambuh kembali memakai narkoba karena tekanan popularitas di kalangan dunia hiburan.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Februari 2025
4 Kali Ditangkap, Fariz RM Kambuh Pakai Narkoba lagi karena Tekanan Popularitas
Indonesia
Enggak Ada Kapoknya! Fariz RM Kembali Ditangkap Atas Kasus Narkoba untuk Keempat Kalinya
Fariz dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu ikonis Indonesia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Enggak Ada Kapoknya! Fariz RM Kembali Ditangkap Atas Kasus Narkoba untuk Keempat Kalinya
ShowBiz
Rayakan Empat Dekade Berkarya, Fariz RM Lepas Album '45 Tahun Fariz RM Berkarya'
Album ini akan menyajikan kembali karya-karya ikonik Fariz yang dinyanyikan oleh berbagai penyanyi dan musisi dari berbagai genre dan generasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Oktober 2024
Rayakan Empat Dekade Berkarya, Fariz RM Lepas Album '45 Tahun Fariz RM Berkarya'
ShowBiz
Tampil di Lifetime Tribute to Chrisye Concert, Ariel Noah Berandai Chrisye Nyanyikan ‘Ada Apa Denganmu’
Musisi legendaris Indonesia itu awalnya memilih lagu 'Ada Apa Denganmu' untuk kolaborasi dengan Peterpan.
Dwi Astarini - Selasa, 17 September 2024
Tampil di Lifetime Tribute to Chrisye Concert, Ariel Noah Berandai Chrisye Nyanyikan ‘Ada Apa Denganmu’
Bagikan