Pilpres 2019

Diajak Gabung Koalisi Gerindra, Begini Jawaban Partai Demokrat

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 Juli 2018
Diajak Gabung Koalisi Gerindra, Begini Jawaban Partai Demokrat

Wakil Sekjen Demokrat Didi Irawadi (Foto: Twitter @didi_irawadi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Partai Gerindra saat ini tengah menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik yang belum menyatakan sikap untuk bergabung dengan partai pemerintah. Salah satu partai yang diincar Gerindra untuk jadi mitra koalisi yakni Partai Demokrat.

Adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono yang menginisiasi ajakan agar Demokrat bergabung dengan koalisi Gerindra. Menanggapi hal itu, Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan partainya masih membuka peluang koalisi dengan siapa saja.

Kendati begitu, ia memastikan Demokrat akan mengusung atau mendukung calon presiden dan calon wakil presiden yang jelas memberikan dampak elektoral.

"Andai nanti bisa mengusung atau hanya mendukung capres atau cawapres tertentu, harus jelas dampak elektoral kepada partai," kata Didi Irawadi kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta,Minggu (1/7).

Merujuk hasil survei, Didi menilai hanya partai-partai yang mengusung capres sendiri yang paling mendapat dampak elektoral. Menurut dia, saat ini semua partai sedang berhitung cermat ihwal keuntungan terbaik yang akan diperoleh dari setiap opsi.

SBY bersama pengurus pusat Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah fungsionaris partai mengumumkan susunan kepengurusan Partai Demokrat 2015-2020 di Cibubur, Jakarta Timur,.(Foto:Antara/Akbar Gumay)

"Kalau tidak mendapat manfaat, apakah masih pantas untuk memaksakan diri ikut-ikut mendukung," ujarnya.

Didi mengatakan Demokrat belum memutuskan akan merapat ke poros Joko Widodo, Prabowo Subianto, atau berkukuh membentuk poros ketiga. Menurut dia, Demokrat masih menjalin komunikasi dengan semua partai.

Sebagaimana dilansir Antara, Didi menyatakan partainya juga tengah berfokus menggerakkan kerja partai dari pusat hingga ranting. Para pengurus dan kader Demokrat pun masih berkonsentrasi memonitor penghitungan hasil pilkada serentak 2018.

Setelah itu, kata Didi, baru partai akan memutuskan arah koalisi. Ia mengatakan mayoritas kader masih menginginkan agar partai membentuk poros baru.

"Nanti yang akan menentukan dan memutuskan adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat," pungkas Didi Irawadi Syamsuddin.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rizal Ramli: Kenaikan Suku Bunga Akan Menambah Permasalahan Baru

# Didi Irawadi Syamsuddin #Partai Demokrat #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Indonesia
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar UMKM diperkuat. Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, langsung meluncurkan program ini.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Indonesia
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Tingginya angka PHK ini harus menjadi perhatian kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha di Jakarta yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Mei 2025
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Indonesia
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Kadang-kadang, kesalahan di awal justru menjadi peluang untuk perbaikan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Video
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
"Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,"
Rezita Kesuma - Kamis, 27 Februari 2025
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Bagikan