Di Luar Lulusan 24 Jurusan Ini, Jangan Harap Tembus CPNS Badan POM!


Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Foto: setkab.go.id
MerahPutih.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) membuka slot 737 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui portal csscn.bkn.go.id dan baru resmi dibuka mulai 26 September tepat pukul 00.00 WIB.
Dilansir laman setkab.go.id, Rabu (19/9), Ketua Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Badan POM, Dr. Elin Herlina, Apt, MP menjelaskan formasi CPNS yang dibuka untuk posisi Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama, Verifikator Keuangan, Perencana Ahli Pertama, Analis Kelembagaan, Arsiparis, dan Pengelola Barang Milik Negara (BMN).
Badan POM hanya menerima calon pelamar lulusan dari 24 jurusan dengan latar belakang pendidikan khusus. Di luar latar belakang pendidikan yang telah ditetapkan berkas pelamar tidak diproses, alias otomatis tidak lolos seleksi.

Adapun ke-24 latar belakang jurusan yang dibutuhkan meliputi: 1. Apoteker; 2. Teknologi Pangan (S1); 3. Kimia (S1 dan S2); 4. Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1); 5. Ilmu Gizi (S1); 6. Biologi/Rekayasa Hayati (S1 dan S2); 7. Bioteknologi (S1); 8. Kriminologi (S1); 9. Hukum (S1); 10. Ilmu Farmasi (S2); 11. Dokter Umum; 12. Dokter Hewan; 13. Akuntansi (S1); 14. Komputer/Tehnik Informatika (S1); 15. Statistik (S1); 16. Administrasi Publik/Administrasi Pemerintahan (S1); 17. Hubungan Internasional (S1); 18. Ilmu Komunikasi/Manajemen Komunikasi (S1); 19. Manajemen (S1); 20. Planologi (S1); 21. Manajemen Kearsipan (D3); 22. Tehnik Sipil (S1); 23. Psikologi (S1); dan 24. Perpustakaan (D3).
Persyaratan khusus bagi formasi umum bagi pelamar tanpa pengalaman kerja: a. Pendidikan Diploma III (DIII) usia paling tinggi 24 tahun; b. Strata 1 (S1) paling tinggi 26 tahun; c. Pendidikan Profesi (Apoteker/Dokter) dan Pasca Sarjana (S2) paling tinggi 28 tahun.

Bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 tahun dapat melamar sampai dengan usia paling tinggi 35 tahun. Lulusan Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang terakreditasi BAN-PT.
Pelamar yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri harus mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri; dan 4. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) untuk pendidikan DIII/S1 minimal 2,75; untuk IPK Profesi/S2 minimal 3,0.
“Pendaftaran penerimaan CPNS di Badan POM dibuka mulai Rabu 26 September) pukul 00.00 WIB dan ditutup Selasa (9 Oktober) pukul 24.00 WIB melalui situs http://sscn.bkn.go.id, “ bunyi pengumuman itu.
Seleksi penerimaan CPNS ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) di 33 lokasi, dan pelamar dapat lokasi ujian terdekat di Jawa, Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, Bali, Maluku, dan Papua. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administras dapat mencetak Kartu Peserta Tanda Ujian melalui situs http://sscn.bkn.go.id. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dukung Industri Komestik Berdaya, Pemerintah Terapkan Strategi Lintas Stakeholder

Ribuan CPNS Mundur, Puan Dorong Sistem Rekrutmen ASN Beradaptasi dengan Zaman

1.957 CPNS Mundur usai Proses Seleksi, Komisi II DPR: ini Musibah Nasional

Produk Halal Mengandung Babi Beredar di Pasaran, DPR Murka Sebut ini Bentuk Penipuan

Akibat Aturan Menpan RB, Ribuan CPNS dan PPPK Solo Nasibnya Mengambang

BKN Umbar Janji Manis, Bakal Lobi Perusahaan yang Pegawainya Resign Demi CPNS

Legislator Tegaskan Pengangkatan CPNS dan PPPK Bisa Bertahap, Tidak Harus Serentak

Pengamat Nilai Penundaan CPNS/PPPK 2024 Cederai Keadilan dan Berpotensi Turunkan Kepercayaan Publik

Antusias Peserta Ikuti Tes SKD CPNS di BKN Jakarta

Catat nih, Tahapan Melamar CPNS 2024
