DPR Dorong Penindakan Produsen Nakal Jamu, Ingatkan Risiko Kesehatan Masyarakat

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
DPR Dorong Penindakan Produsen Nakal Jamu, Ingatkan Risiko Kesehatan Masyarakat

ilustrasi. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti temuan Badan POM terkait dengan sejumlah produk jamu asam urat yang mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya. Ia menilai temuan tersebut menjadi peringatan penting agar pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat semakin memperkuat komitmen terhadap keamanan obat tradisional.
?
“Temuan Badan POM ini harus menjadi alarm bersama. Jamu seharusnya menjadi produk alami dan aman. Namun, jika dicampur bahan kimia obat secara ilegal, jamu justru dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujar Netty di Jakarta, Sabtu (22/11).
?
Menurut Netty, upaya penegakan hukum perlu terus ditingkatkan, terutama terhadap produsen yang secara sengaja mencampur jamu dengan obat-obatan keras yang hanya boleh diberikan melalui resep tenaga medis.
?
“Produsen nakal yang mencampur jamu dengan BKO harus ditindak tegas. Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan menyangkut keselamatan rakyat,” tegasnya.
?

Baca juga:

Badan POM Tarik 19 Produk Herbal Ilegal, Komisi IX DPR Minta Sanksi Tegas bagi Produsen Nakal

Netty menjelaskan penggunaan jamu yang mengandung BKO tanpa pengawasan medis berpotensi menyebabkan efek samping berat, mulai dari kerusakan ginjal dan hati, gangguan hormon, hingga infeksi serius akibat penggunaan obat antiinflamasi secara tidak tepat. “Masyarakat perlu tahu bahwa efek instan bukan berarti aman. Jamu yang terasa langsung manjur justru harus dicurigai karena bisa saja mengandung bahan kimia obat,” katanya.
?
Netty menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih jamu, terutama di tengah maraknya produk herbal yang dijual bebas secara daring maupun di pasar tradisional. “Masyarakat harus memastikan produk sudah memiliki izin edar, tidak mengklaim khasiat berlebihan, dan tidak menawarkan hasil instan. Dampak jangka panjang jamu ilegal bisa sangat berbahaya,” jelasnya.
?
Sebagai negara dengan kekayaan tanaman obat, Netty menilai pemerintah perlu terus mendukung industri jamu yang legal dan memenuhi standar keamanan. “Kita punya potensi besar di sektor herbal. Pemerintah perlu terus mendorong produsen jamu yang taat aturan agar bisa berkembang menjadi produk fitofarmaka yang aman, teruji, dan berkualitas,” ujarnya.
?
Netty mengajak pemerintah daerah, platform e-commerce, pelaku usaha, dan masyarakat bekerja bersama memperkuat ekosistem pengawasan obat tradisional.
?
“Keamanan produk herbal adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak perlu terlibat agar masyarakat terlindungi dari produk ilegal yang membahayakan kesehatan,” tutupnya.(Pon)

Baca juga:

Badan POM Tindak Tegas 2 Perusahaan Farmasi yang Produksi Obat Sirop Berbahaya

#Badan POM #Jamu #Obat Herbal
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Penindakan Produsen Nakal Jamu, Ingatkan Risiko Kesehatan Masyarakat
Penegakan hukum perlu terus ditingkatkan, terutama terhadap produsen yang secara sengaja mencampur jamu dengan obat-obatan keras yang hanya boleh diberikan melalui resep.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
DPR Dorong Penindakan Produsen Nakal Jamu, Ingatkan Risiko Kesehatan Masyarakat
Indonesia
Viral Penipuan Bakery Gluten Free, DPR Minta Badan POM Bertindak Cepat
Tindakan tersebut tidak hanya menyesatkan konsumen, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan tertentu.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Viral Penipuan Bakery Gluten Free, DPR Minta Badan POM Bertindak Cepat
Indonesia
Badan POM Tarik 19 Produk Herbal Ilegal, Komisi IX DPR Minta Sanksi Tegas bagi Produsen Nakal
Merupakan langkah nyata dalam melindungi konsumen dari produk berbahaya.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Badan POM Tarik 19 Produk Herbal Ilegal, Komisi IX DPR Minta Sanksi Tegas bagi Produsen Nakal
Indonesia
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Mengandung bahan kimia obat yang dapat memicu serangan jantung, kerusakan ginjal, hingga kematian.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Indonesia
Dukung Industri Komestik Berdaya, Pemerintah Terapkan Strategi Lintas Stakeholder
Badan POM telah membentuk strategi yang dinamai Academia, Business, dan Govermant (ABG).
Dwi Astarini - Selasa, 20 Mei 2025
Dukung Industri Komestik Berdaya, Pemerintah Terapkan Strategi Lintas Stakeholder
Indonesia
Produk Halal Mengandung Babi Beredar di Pasaran, DPR Murka Sebut ini Bentuk Penipuan
Produk makanan yang beredar ke masyarakat itu telah besertifikat halal.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Produk Halal Mengandung Babi Beredar di Pasaran, DPR Murka Sebut ini Bentuk Penipuan
Indonesia
Tak Perlu Lagi Beli Obat Sakit Kepala, Sembuhkan Migran Pakai Cara Ini
Sebetulnya ada cara natural yang efektif untuk meredakan migrain tanpa efek samping berlebihan dari obat sakit kepala.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Oktober 2024
Tak Perlu Lagi Beli Obat Sakit Kepala, Sembuhkan Migran Pakai Cara Ini
Lifestyle
4 Herbal yang Bisa Atasi Masalah Nyeri Haid
Nyeri haid atau dismenore adalah kram yang muncul dari dalam dinding rahim tak jarang membuat wanita menjadi disabilitas dalam banyak hal.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Juli 2024
4 Herbal yang Bisa Atasi Masalah Nyeri Haid
Indonesia
Mengenal Tanaman Kratom Yang Dikonsumsi Warga Kalimantan Yang Jadi Polemik
Pengguna Kratom juga diyakini sebagai meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, menambah energi, mengatasi depresi, anti diabetes, dan stimulan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 Juni 2024
 Mengenal Tanaman Kratom Yang Dikonsumsi Warga Kalimantan Yang Jadi Polemik
Indonesia
Data Terkini BRIN, Indonesia Punya 2.850 Spesies Tanaman Obat
Indonesia ternyata memiliki sekitar 22.000 ramuan obat tradisional yang telah teridentifikasi secara ilmiah.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 Juni 2024
Data Terkini BRIN, Indonesia Punya 2.850 Spesies Tanaman Obat
Bagikan