Di Depan Surya Paloh, Puan Enggan Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres NasDem

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 22 Agustus 2022
Di Depan Surya Paloh, Puan Enggan Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres NasDem

Suasana saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan sejumlah elite PDIP tiba Kantor DPP NasDem atau NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi perbincangan di NasDem Tower, seusai pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, Senin (22/8) siang.

Mulanya, seusai menggelar pertemuan di lantai 22, NasDem Tower, Surya Paloh dan Puan Maharani menggelar jumpa pers bersama di Lantai 1 NasDem Tower.

Saat jumpa pers tersebut, awak media mempertanyakan respons Puan terkait Ganjar Pranowo yang menjadi bakal capres yang akan diusung NasDem di Pilpres 2024.

Baca Juga:

Surya Paloh Sebut Puan Maharani Masuk Radar Bakal Capres NasDem

Ganjar diketahui adalah kader PDIP. Atas pertanyaan tersebut, Puan enggan memberikan jawaban. Menurut Puan, pertanyaan tersebut lebih tepat diarahkan untuk Surya Paloh.

"Kalau itu ditanyakan ya kepada Pak Surya bukan kepada saya, bukan pada PDI Perjuangan," ujar Puan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Surya Paloh mengakui bahwa Ganjar menjadi salah satu dari tiga nama yang menjadi bakal capres dari NasDem.

Baca Juga:

Puan Temui Surya Paloh, Willy Aditya: NasDem dan PDIP Miliki Kesamaan Historis

Dua nama lainnya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa. Namun, Paloh mengatakan semua bisa berubah ke depannya.

"Menempatkan nama Ganjar di salah satu di sekian nama itu benar, tetapi suasana itu berkembang dan dinamis sekali. Kedatangan Mba Puan ini kan saya lihat-lihat juga. Jadi kita lihat juga perkembangan ke depan," kata Paloh. (Pon)

Baca Juga:

PDIP Temui NasDem, Bahas Konsolidasi di Pemilu 2024

#PDIP #Partai Politik #NasDem
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Bagikan