Desa Jateng Digelontor Bankeu Rp 1,2 Triliun, Gubernur Jateng Dorong Kades Kerja Benar

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Desa Jateng Digelontor Bankeu Rp 1,2 Triliun, Gubernur Jateng Dorong Kades Kerja Benar

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, memberikan pengarahan sebanyak 7.810 Kades di GOR Jatidiri Semarang, Selasa (29/4). (Dok.Humas Pemprov Jateng)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jateng memastikan desa pada tahun ini akan mendapatkan dana bantuan keuangan (bankeu) dengan total Rp 1,2 triliun. Dana sebesar itu harus diawasi dan kades tidak perlu takut dipidanakan.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya memastikan memberikan perlindungan kepada kades di Jateng agar bisa menjalankan program pembangunan. “Tidak boleh kades sedikit-sedikit diganggu atau diancam dengan hukuman pidana. Dengan catatan, para kades itu bekerja sesuai aturan sebagaimana ketentuan dari para kepala daerah maupun perundang-undangan,” kata Luthfi dalam acara Sekolah Antikorupsi Kades di GOR Indoor Jatidiri, Kota Semarang, Selasa (29/4).

Ia mengatakan pihaknya membuat terobosan sekolah untuk 7.810 kades dengan materi aturan hukum melalui Sekolah Antikorupsi. Sekolah untuk pembekalan ini menjadi yang pertama di Indonesia. “Kami mengefektifkan kembali fungsi tiga pilar di pemerintahan desa yang meliputi kades/lurah, Bhayangkara Pembina Keamanan, dan Bhabinkamtibmas
dan Babinsa,” ucap dia

Ia tidak ingin kades bekerja dalam ancaman pidana dalam menjalankan program. Atas dasar itu, sebanyak 7.810 desa bakal digelontor bantuan keuangan Rp 1,2 triliun di 2025 dengan syarat mereka harus paham kerja. “Jika pembangunan sesuai dengan visi misi Jateng, ini akan berdampak besar,” kata dia.

Baca juga:

Jateng Targetkan Panen 11,8 Juta Ton Padi pada 2025,Terbesar ke-2 Setelah Jawa Timur



Ia memastikan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Aparat Penegak Hukum (APH) yang terdiri dari inspektorat, kejaksaan, dan kepolisian akan memberikan pendampingan. "Kejaksaan dan kepolisian mengawal para kades dalam membangun. Agar tak ada oknum tak bertanggung jawab yang pembangunan," katanya.

Mantan Kapolda Jateng ini menyebut desa merupakan etalase negara dan desa merupakan ujung tombak pembangunan. Pembangunan di Jateng juga tidak bisa hanya dilakukan dari pemerintahan atas ke bawah, tetapi akan lebih efektif jika dimulai dari bawah ke atas.

“Melalui Sekolah Antikorupsi, saya meminta para kades bertanya sebanyak-banyaknya kepada narasumber. Kades harus tahu mana daging dan mana tulang atau mana yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

RSUD Solo Jadi Rujukan Pasien Dari Jatim, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbaikan Layanan

#Jawa Tengah #Ahmad Luthfi #Kepala Desa
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Indonesia
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Gubernur Jawa Tengah tegaskan unjuk rasa adalah hak warga, namun harus dilakukan sesuai hukum dan tidak mengganggu ketertiban.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Indonesia
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Kerusakan sudah didata dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Indonesia
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Anak-anak itu diminta wajib lapor.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Indonesia
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Sebagian besar dari puluhan orang yang diamankan ternyata bukan warga Kota Solo.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Indonesia
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Penetapan status tanggap darurat Solo berlaku selama tujuh hari mulai dari Sabtu (30/8) kemarin hingga Jumat 5 Sepetember mendatang.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Indonesia
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Perkara ini bermula ketika Junaedhi meminjam dana talangan dari Aryo Hidayat Adiseno secara bertahap dengan jumlah total Rp 4,5 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Bagikan