Densus Geledah Tempat Kerja Terduga Teroris di Gardu Induk PLN

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 22 Oktober 2019
Densus Geledah Tempat Kerja Terduga Teroris di Gardu Induk PLN

Sejumlah wartawan menunggu di gerbang Gardu Listrik PLN di Sambong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/10/2019). (ANTARA/HO Pokja Polres Tasikmalaya Kota)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggeledah tempat kerja dan mes terduga teroris di Gardu Induk Tasikmalaya milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/10).

Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto membenarkan adanya penggeledahan oleh Densus 88 terkait pengembangan kasus penangkapan terduga teroris inisial W yang ditangkap di Cirebon, Jumat (18/10) lalu.

Baca Juga:

Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Cirebon Ternyata Pegawai PT PLN

"Jadi tadi kita melaksanakan penggeledahan kepada inisial W yang merupakan pengembangan kasus terorisme yang diungkap Densus 88 di Cirebon," kata Anom dikutip Antara.

Dokumentasi penggeledahan rumah terduga teroris. Foto menunjukkan Tim Densus 88 Mabes Polri dan Gegana Brimob menggeledah rumah terduga teroris di Desa Setia Mekar, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). ANTARA FOTO/Septianto.
Tim Densus 88 Mabes Polri dan Gegana Brimob saat penggeledahan rumah terduga teroris di Desa Setia Mekar, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). ANTARA FOTO/Septianto.

Ia menuturkan, Polres Tasikmalaya Kota hanya membantu dalam pengamanan penggeledahan tempat kerja terduga teroris di gardu listrik milik PLN di Jalan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Jajaran Densus, kata dia, memeriksa ruang operator tempat W bekerja, dan mes sebagai tempat tinggal W selama bekerja di Gardu listrik PLN.

Baca Juga:

Terbongkarnya Rahasia Komunikasi Jadi Penyebab Tertangkapnya Puluhan Terduga Teroris

"Kita membantu untuk melaksanakan penggeledahan di mes dan ruang operator W bekerja," katanya.

Ia menyampaikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di tempat W yakni berupa buku, senapan angin, busur, anak panah, dan target panahan, senjata tajam, dan dokumen lainnya.

Polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris W di Cirebon, Jawa Barat (MP/Mauritz)
Polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris W di Cirebon, Jawa Barat (MP/Mauritz)

Seluruh barang bukti hasil penggeledahan itu, kata dia, dibawa petugas ke Markas Polres Tasikmalaya Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Anom menyampaikan, pengungkapan kasus terorisme itu sepenuhuhnya kewenangan Densus 88, Polres Tasikmalaya Kota hanya membantu tugas Densus di lapangan. (*)

Baca Juga:

Ciduk Massal Teroris Kunci Kesuksesan Amannya Pelantikan Jokowi

#Tasikmalaya #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Bagikan