Densus Geledah Tempat Kerja Terduga Teroris di Gardu Induk PLN


Sejumlah wartawan menunggu di gerbang Gardu Listrik PLN di Sambong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/10/2019). (ANTARA/HO Pokja Polres Tasikmalaya Kota)
MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggeledah tempat kerja dan mes terduga teroris di Gardu Induk Tasikmalaya milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/10).
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto membenarkan adanya penggeledahan oleh Densus 88 terkait pengembangan kasus penangkapan terduga teroris inisial W yang ditangkap di Cirebon, Jumat (18/10) lalu.
Baca Juga:
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Cirebon Ternyata Pegawai PT PLN
"Jadi tadi kita melaksanakan penggeledahan kepada inisial W yang merupakan pengembangan kasus terorisme yang diungkap Densus 88 di Cirebon," kata Anom dikutip Antara.

Ia menuturkan, Polres Tasikmalaya Kota hanya membantu dalam pengamanan penggeledahan tempat kerja terduga teroris di gardu listrik milik PLN di Jalan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Jajaran Densus, kata dia, memeriksa ruang operator tempat W bekerja, dan mes sebagai tempat tinggal W selama bekerja di Gardu listrik PLN.
Baca Juga:
Terbongkarnya Rahasia Komunikasi Jadi Penyebab Tertangkapnya Puluhan Terduga Teroris
"Kita membantu untuk melaksanakan penggeledahan di mes dan ruang operator W bekerja," katanya.
Ia menyampaikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di tempat W yakni berupa buku, senapan angin, busur, anak panah, dan target panahan, senjata tajam, dan dokumen lainnya.

Seluruh barang bukti hasil penggeledahan itu, kata dia, dibawa petugas ke Markas Polres Tasikmalaya Kota untuk diperiksa lebih lanjut.
Anom menyampaikan, pengungkapan kasus terorisme itu sepenuhuhnya kewenangan Densus 88, Polres Tasikmalaya Kota hanya membantu tugas Densus di lapangan. (*)
Baca Juga:
Ciduk Massal Teroris Kunci Kesuksesan Amannya Pelantikan Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Legislator PDIP Pertanyakan Niat Kemendagri di PSU Tasikmalaya

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak
