Ciduk Massal Teroris Kunci Kesuksesan Amannya Pelantikan Jokowi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 21 Oktober 2019
Ciduk Massal Teroris Kunci Kesuksesan Amannya Pelantikan Jokowi

Polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris W di Cirebon, Jawa Barat (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia Police Watch (IPW) mengakui penangkapan sejumlah terduga teroris belakangan ini menjadi kunci suksesnya acara pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang digelar di Gedung MPR, Minggu (21/10) kemarin.

"Menjelang pelantikan presiden Polri sangat agresif memburu kantong kantong terorisme dan menciduk pihak pihak yang berpotensi menebar aksi teror di ibukota," kata Presidium IPW Neta S Pane, dalam rilis yang diterima MerahPutih.com, Jakarta, Senin (21/10).

Baca Juga:

Polri Waspadai Serangan Teror Gagalkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Menurut Neta, pujian terhadap lancarnya proses pelantikan ini pantas disematkan karena kondisi keamanan beberapa lokasi di tanah air sempat gaduh hingga menimbulkan korban jiwa. "Padahal sebelumnya Papua dan Jakarta sempat dilanda aksi demo yang berujung dengan kerusuhan dan aksi pembakaran," tutur dia.

Pengamanan pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Foto: MP/Ponco
Pengamanan pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Foto: MP/Ponco

Neta mengakui menjelang pelantikan presiden, Polri melakukan "pagar betis" di berbagai tempat. Polri, lanjut dia, sukses mengunci kantong-kantong radikalisme yang sempat mengancam akan melakukan aksi demo serta berniat menggagalkan acara pelantikan presiden.

"Tentunya siapa pun tidak ingin "penumpang gelap" bermunculan dan beraksi membuat kekacauan saat pelantikan presiden. Sebab itu jajaran kepolisian super aktif melakukan berbagai razia untuk melakukan deteksi dan antisipasi dini," ungkap Neta.

Lebih jauh, Neta beranggapan, sejauh ini operasi yang dilakukan Polri bersama jajaran intelijen masih dalam koridor SOP untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.

"Jika Polri tidak berbuat maksimal dan kemudian terjadi aksi teror dan kekacauan, masyarakat juga akan menyalahkan polisi dan menganggap jajaran kepolisian tidak becus memberi jaminan keamanan pada masyarakat luas," tutup Neta. (Knu)

Baca Juga:

Mungkinkah Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berpotensi Dirusak Aksi Teroris?

#Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Dunia
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
AS kembali menetapkan Pyongyang sebagai "negara yang tidak kooperatif" dalam upaya global memerangi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Indonesia
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Kapolres masih enggan berspekulasi soal ada atau tidaknya keterkaitan dua pria itu dengan jaringan teroris di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Bagikan