Ciduk Massal Teroris Kunci Kesuksesan Amannya Pelantikan Jokowi


Polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris W di Cirebon, Jawa Barat (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Indonesia Police Watch (IPW) mengakui penangkapan sejumlah terduga teroris belakangan ini menjadi kunci suksesnya acara pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang digelar di Gedung MPR, Minggu (21/10) kemarin.
"Menjelang pelantikan presiden Polri sangat agresif memburu kantong kantong terorisme dan menciduk pihak pihak yang berpotensi menebar aksi teror di ibukota," kata Presidium IPW Neta S Pane, dalam rilis yang diterima MerahPutih.com, Jakarta, Senin (21/10).
Baca Juga:
Polri Waspadai Serangan Teror Gagalkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Menurut Neta, pujian terhadap lancarnya proses pelantikan ini pantas disematkan karena kondisi keamanan beberapa lokasi di tanah air sempat gaduh hingga menimbulkan korban jiwa. "Padahal sebelumnya Papua dan Jakarta sempat dilanda aksi demo yang berujung dengan kerusuhan dan aksi pembakaran," tutur dia.

Neta mengakui menjelang pelantikan presiden, Polri melakukan "pagar betis" di berbagai tempat. Polri, lanjut dia, sukses mengunci kantong-kantong radikalisme yang sempat mengancam akan melakukan aksi demo serta berniat menggagalkan acara pelantikan presiden.
"Tentunya siapa pun tidak ingin "penumpang gelap" bermunculan dan beraksi membuat kekacauan saat pelantikan presiden. Sebab itu jajaran kepolisian super aktif melakukan berbagai razia untuk melakukan deteksi dan antisipasi dini," ungkap Neta.
Lebih jauh, Neta beranggapan, sejauh ini operasi yang dilakukan Polri bersama jajaran intelijen masih dalam koridor SOP untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Jika Polri tidak berbuat maksimal dan kemudian terjadi aksi teror dan kekacauan, masyarakat juga akan menyalahkan polisi dan menganggap jajaran kepolisian tidak becus memberi jaminan keamanan pada masyarakat luas," tutup Neta. (Knu)
Baca Juga:
Mungkinkah Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berpotensi Dirusak Aksi Teroris?
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak

Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
