Demokrat Tak Ingin Berandai-andai Masuk Kabinet Indonesia Maju


Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Kamhar Lakumani. (Foto: Dok. Pribadi)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (25/10) besok.
Kader Partai Demokrat disebut-sebut akan menempati posisi Menteri Pertanian (Mentan), menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjerat kasus korupsi.
Baca Juga
Ketum Golkar Airlangga Ngaku Belum Diberitahu Jokowi Demokrat Masuk Kabinet
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Ia tak ingin berandai-andai terkait isu tersebut.
"Reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden, kami tak ingin mengomentari dan berandai-andai," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Selasa (24/10).
Baca Juga
Saat ini, kata Kamhar, fokus utama dan prioritas Partai Demokrat mempersiapkan diri menghadapi Pilpres dan Pileg yang kurang dari empat bulan lagi.
"Berikhtiar dengan segenap daya dan upaya untuk mengantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 dan memenuhi target keterisian kursi di seluruh dapil pada Pileg mendatang," ujarnya.
Kamhar juga mengaku tak mengetahui isi pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10).
"Terkait pertemuan kemarin sore antara Presiden Jokowi dengan Mas Ketum AHY, kami belum mengetahui apa yang menjadi pembicaraannya," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Golkar: Presiden Punya Kewenangan Absolut soal Reshuffle Kabinet

Golkar: Prabowo Butuh Waktu untuk Evaluasi Menteri, Reshuffle Belum Mendesak

Tidak Adanya Reshuffle Dalam Waktu Dekat, Kerja Menteri Tidak Menimbulkan Kontroversi

Prabowo Kerap Terpaksa Intervensi Kebijakan Menteri, Pengamat Duga Ada ‘Duri Dalam Daging’
