Demokrat Minta Ahmad Ali NasDem Tak Perkeruh Suasana
Pertemuan Anies Baswedan dengan anggota tim kecil Koalisi Perubahan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang menyebut partainya membuka peluang membuat poros koalisi baru mendapat respons dari Partai Demokrat.
Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat Herman Khaeron meminta Ahmad Ali tak perkeruh suasana.
"Para pimpinan yang bakal ambil keputusan. Kami-kami semestinya menjaga kondusifitas, Pak Ali ya menjaga kondusifitas," kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).
Baca Juga:
NasDem Buka Peluang Bentuk Poros Koalisi Baru
Herman menjelaskan, tim kecil yang dibentuk NasDem, Demokrat, dan PKS masih terus membangun komunikasi dan tidak merasakan adanya persoalan.
Saat ini, kata Herman, hanya tinggal pemantapan untuk membangun visi-misi bersama di Koalisi Perubahan.
"Dan kalau kemudian ada dinamika dan statement-statement, saya kira itu sebuah dinamika politik saja," ujarnya.
Herman menilai wajar apabila Partai Demokrat mengusulkan ketumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan.
Selain didukung oleh infrastruktur partai dari tingkat pusat hingga ranting, AHY disebut memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi pendamping Anies Baswedan.
"Artinya, sangat rasional kalau kami mendukung Mas AHY," imbuhnya.
Baca Juga:
NasDem Berang PDIP Sebut Mentan Dukung Impor Beras
Apa pun keputusannya nanti, kata Herman, itu merupakan kesepakatan tiga ketua umum di Koalisi Perubahan, yakni Surya Paloh, AHY dan Ahmad Syaikhu.
Ia pun berharap agar Ahmad Ali tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang mengganggu hubungan tiga parpol dalam koalisi.
"Kita-kita jangan kemudian mengeluarkan statement yang mengganggu hubungan dan pembicaraan yang sedang dijalankan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Tidak Saling Memaksa
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja