Demo Tolak Invasi Rusia ke Ukraina, Pensiunan TNI-AD Serukan Perdamaian


Warga Solo, Jawa Tengah menggelar aksi tunggal "Stop War" di di kawasan Plaza Manahan kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Rusia melakukan invansi terhadap negara Ukraina. Invasi tersebut disayangkan sejumlah negara karena perang akan menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan anak kehilangan orang tuanya.
Serangan Rusia ke 'saudara mudanya' juga mendapatkan perhatian dari Pensiunan TNI AD, Kopral Bagyo Lelono yang menggelar aksi tunggal di kawasan Plaza Manahan kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/2).
Baca Juga
Eskalasi Perang Dunia III dan Peran Indonesia dalam Konflik Rusia-Ukraina
Aksi yang dilakukannya dengan menggendong seorang anak kecil ini menyuarakan untuk hentikan perang yang akan membawa banyak korban jiwa termasuk anak kecil yang kehilangan orang tua.

Aksi juga dilakukan dengan mengibarkan bendera Merah Putih serta membawa spanduk kampanye bertuliskan "Humanity Peace On The World Mr Putin" dan "Stop War".
"Kami tidak berhak mencampuri urusan negara lain. Atas nama kemanusian dan kemerdekaan untuk hentikan perang sekarang juga," ujar Bagyo sapaan akrabnya, Jumat (25/2).
Baca Juga
PDIP Minta Indonesia Jadi Inisiator Hentikan Perang Rusia-Ukraina
Ia mengatakan dalam sejarah perang menimbulkan banyak masalah mulai dari kemiskinan, kerugian negara sampai jatuhnya korban jiwa. Hal itu yang membuat dirinya tergugah untuk melakukan aksi kampanye "Stop War".
"Dalam aksi ini saya membawa seorang bocah. Ini sengaja saya lakukan sebagai simbol bahwa perang akan membawa banyak korban berjatuhan, termasuk anak kecil yang tidak tahu apa-apa soal perang," kata dia.
Atas dasar itu, perang antara Rusia dan Ukraina harus dihentikan sekarang juga. Karena perang akan membawa dampak buruk bagi terutama bagi anak kecil.
"Kita harus hidup berdampingan. Semua masalah bisa dibicarakan baik-baik tanpa harus berperang," katanya.
Ia berharap Indonesia bisa ikut berperan mendamaikan kedua negara tersebut. Dengan menjaga perdamaian hidup akan lebih damai. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Siapkan Langkah Darurat Evakuasi, Indonesia Siapkan Paspor Khusus WNI di Ukraina
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
