Demo Hari Ini, Partai Buruh Nilai Tapera Menyengsarakan Pekerja

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 06 Juni 2024
Demo Hari Ini, Partai Buruh Nilai Tapera Menyengsarakan Pekerja

Presiden Partai Buruh Said Iqbal. (Dok. Partai Buruh)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Aliansi buruh bakal berunjuk rasa menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di dekat Istana Negara, Jakarta Pusat. Aksi ini berlangsung hari, Kamis (6/6) siang.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan massa yang akan menggelar aksi berasal berbagai organisasi buruh.

"Seperti KSPI, KSPSI, KPBI, dan juga Serikat Petani Indonesia (SPI) serta organisasi perempuan PERCAYA," kata Said Iqbal di Jakarta, Kamis (6/6).

Aksi itu akan diikuti kurang lebih oleh seribu peserta. Massa aksi akan berkumpul di depan Balai Kota DKI Jakarta dan bergerak ke Istana lewat Patung Kuda.

Said menyatakan kebijakan Tapera ini merugikan serta membebani pekerja dengan iuran yang harus dibayarkan. Said menilai pemerintah seolah lepas tanggung jawab dalam menyediakan rumah bagi masyarakat.

Baca juga:

Pengelolaan Dana Dinilai Karut Marut, DPR Minta Program Tapera Dibatalkan

"Permasalahan lain adalah dana Tapera rawan dikorupsi, serta ketidakjelasan dan kerumitan pencairan dana," ujarnya.

Menurut Partai Buruh, Tapera harus dibatalkan karena hanya akan menyengsarakan rakyat. Sebab meski ada potongan gaji sebesar 3 persen untuk Tapera, namun tidak ada kepastian bagi buruh untuk mendapatkan rumah.

Dia yakin, dalam sepuluh hingga dua puluh tahun kepesertaannya, buruh tidak akan bisa membeli rumah.

“Bahkan hanya untuk uang muka saja tidak akan mencukupi,” ungkap Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini.

Said juga mengatakan, saat ini daya beli buruh turun 30 persen serta upah minimum sangat rendah akibat UU Cipta Kerja.

“Adanya iuran Tapera sebesar 2,5 persen setiap bulannya yang diambil dari gaji dinilai akan menambah beban dalam membiayai kebutuhan hidup sehari-hari,” tutup Said Iqbal.

Baca juga:

Jadi Sorotan, Tapera Klaim Kembalikan Uang PNS dan Ahli Warisnya hingga Triliunan

Selain itu Partai Buruh juga menolak kenaikan sejumlah rencana pemerintah lainnya seperti UKT, KRIS BPJS Kesehatan dan tetap dalam upaya menolak UU Omnibuslaw Cipta Kerja. Sebagaimana diketahui, rencana pemerintah untuk segera memberlakukan Tapera mendapat berbagai penolakan.

Bukan hanya dari pekerja, pengusaha pun menolak Tapera sebab potongan gaji 3 persen hanya akan memberatkan perusahaan dan pekerja itu sendiri. (Knu)

#Partai Buruh #Tapera
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Dalam aksi tersebut, Said Iqbal mengklaim ada 5.000 buruh dari Jabodetabek dan Karawang yang ikut berunjuk rasa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Indonesia
Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik
Menurutnya, unjuk rasa adalah bagian dari praktik demokrasi di Indonesia dan merupakan hal yang lumrah untuk menyampaikan pendapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik
Indonesia
Partai Buruh Dukung Pemisahan Pemilu dan Pilkada, Putusan MK Mengikat
Keputusan Mahkamah Konstitusi adalah mengikat dan bersifat final sehingga tidak boleh ada yang melawan atau tidak melaksanakan putusan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Partai Buruh Dukung Pemisahan Pemilu dan Pilkada, Putusan MK Mengikat
Indonesia
Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029
Pada Pemilu 2019, sedikitnya ada 12 dapil DPR RI yang jumlah suara terbuangnya bahkan melampaui jumlah suara yang terkonversi menjadi kursi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029
Indonesia
Bikin Pekerja Kena PHK, Buruh Akan Demo Besar-besaran Tolak Kesepakatan Dagang Indonesia-AS
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketum Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan aksi tersebut akan dilakukan serentak di 38 provinsi pada 15 hingga 25 Agustus 2025.
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Bikin Pekerja Kena PHK, Buruh Akan Demo Besar-besaran Tolak Kesepakatan Dagang Indonesia-AS
Indonesia
Tuntutan Buruh saat May Day, Hapus Pekerja Outsourcing dan Minta Upah Layak
Buruh juga meminta pemerintah membentuk satuan tugas (Satgas) pemutusan hubungan kerja (PHK).
Frengky Aruan - Kamis, 01 Mei 2025
Tuntutan Buruh saat May Day, Hapus Pekerja Outsourcing dan Minta Upah Layak
Indonesia
Gelombang PHK Landa Indonesia, Wamenaker Klaim Masih Banyak Lapangan Kerja Tersedia
Catatan Partai Buruh, sepanjang 2024, ratusan ribu buruh di sektor industri tekstil, garmen dan sepatu telah pun terkena PHK.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 Maret 2025
Gelombang PHK Landa Indonesia, Wamenaker Klaim Masih Banyak Lapangan Kerja Tersedia
Indonesia
Serikat Buruh Sepakat Permenaker Upah Minimum Dibahas Hati-Hati
Partai Buruh bersepakat permenaker tentang kebijakan upah minimum tidak harus dikeluarkan 21 November.
Dwi Astarini - Rabu, 06 November 2024
Serikat Buruh Sepakat Permenaker Upah Minimum Dibahas Hati-Hati
Indonesia
Prabowo: Saya Perjuangkan Keadilan Ekonomi, Bukan Kapitalisme
Prabowo mengatakan selama ini dirinya telah berjuang bersama untuk hak-hak dan kesejahteraan kaum buruh, kaum tani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 September 2024
Prabowo: Saya Perjuangkan Keadilan Ekonomi, Bukan Kapitalisme
Indonesia
Prabowo Ajak Masyarakat untuk Saling Koreksi
Pidato Prabowo pada peringatan HUT ke-3 Partai Buruh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 September 2024
Prabowo Ajak Masyarakat untuk Saling Koreksi
Bagikan