Demo DPR Memanas di Pejompongan, Petasan dan Tembakan Gas Air Mata Saling Bersahutan


Demo DPR ricuh di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8). Foto: Dok. ANTARA
MerahPutih.com - Letusan petasan hingga tembakan gas air mata saling bersahutan. Bentrokan terjadi antara massa aksi dengan polisi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) petang.
Bentrokan antara massa aksi dan polisi terus terjadi hingga pukul 17.46 WIB.
Peserta aksi yang didominasi pelajar itu terus memberikan perlawanan kepada petugas. Polisi pun membangun barikade di depan gedung BNI Pejompongan.
Personel kepolisian terus bertahan dan berusaha memukul mundur pelajar ke arah kota secara perlahan.
Baca juga:
Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
Sementara di bagian belakang barikade, polisi yang mengendarai motor dengan senjata gas air mata, bersiap melakukan penyisiran di depan barikade yang dibangun.
Lalu, water cannon juga berdiri di belakang barikade untuk melindungi polisi dari serangan massa.
Beberapa jalur transportasi pun ikut terdampak, seperti layanan KRL Commuter Line. Untuk KRL relasi Stasiun Serpong, Rangkasbitung, dan Parung Panjang, tak bisa berangkat dari Stasiun Tanah Abang sementara waktu.
Menurut pihak KAI Commuter, massa yang berkerumun tersebut merupakan massa aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis (28/8).
Baca juga:
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
“Jalur rel lintas Tanah Abang – Palmerah terdapat kerumunan massa. Untuk sementara, perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang dihentikan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Kamis (28/8).
Joni menyebutkan, perjalanan KRL relasi Rangkasbitung hanya sampai Stasiun Palmerah dan Kebayoran, yang kembali menuju Stasiun Serpong/Rangkasbitung. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator

RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7

Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan

Komisi III DPR Mau Rombak KUHAP, Intip Jurus Damai Berbasis Nilai Lokal Ala Aceh

Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK

Baleg DPR Buka Keran Curhat Pembahasan RUU ASN, PPPK Bisa Alih Status?

Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional

Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona
