Demi Masa Depan Indonesia, Parpol Harus Saling Bekerja Sama

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 Agustus 2023
Demi Masa Depan Indonesia, Parpol Harus Saling Bekerja Sama

Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai politik (parpol) diminta saling bekerja sama di Pemilu 2024. Hal tersebut dirasa perlu dilakukan untuk Indonesia yang lebih baik.

Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo menyampaikan, kerja sama parpol sangat penting bagi kelangsungan proses demokrasi serta proses pembangunan masa depan Indonesia.

Kerja sama yang dimaksud Benny, yaitu yang sifatnya tidak pragmatisme, melainkan berdasarkan visi Indonesia merdeka yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga:

Anies Diimbau Pilih Cawapres yang Bantu Kemenangan Bukan Sekedar Punya Parpol

"Politik yang stabil itu akhirnya menentukan masa depan Indonesia untuk membangun satu keadaban politik dan ekonomi," kata Benny di Jakarta, Rabu (2/8).

Benny, yang juga seorang budayawan tersebut juga menuturkan, kerja sama parpol seharusnya dilandasi oleh visi yang membangun Indonesia masa depan. Khususnya di tengah-tengah era global, geopolitik, dan geostrategi di mana masing-masing negara mempertahankan kebutuhan secara nyata bagi kelangsungan kehidupan suatu negara.

"Maka dibutuhkan suatu visi ke depan untuk membangun peradaban demokrasi Indonesia yang harusnya bersendikan pada nilai-nilai Pancasila menjadi filsafat, menjadi filsuf berbangsa, dan bernegara," tuturnya.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu mengatakan, dibutuhkan gotong royong dalam menciptakan kestabilan politik dan pembangunan masa depan suatu peradaban bangsa.

"Karena dengan spirit gotong royong itu, masa depan bangsa ini akan mampu menjadi negara modern yang memiliki visi Indonesia merdeka," ujarnya.

Baca Juga:

Gerindra Akui Ada Parpol Besar bakal Merapat Dukung Prabowo

Pria yang juga rohaniwan Katolik ini menuturkan, Indonesia akan berperan di dunia internasional, jika mampu menjadi negara yang memiliki kedaulatan di bidang politik, ekonomi, dan kepribadian serta budayanya.

"Maka di sinilah pentingnya kerja sama partai politik untuk membangun peradaban Indonesia ke depan dan harus memiliki agenda yang jelas bagi tercapainya suatu kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Benny menambahkan, dalam merajut Indonesia masa depan tidak bisa lepas dari generasi X dan Z yang jumlahnya hampir 100 juta lebih yang memiliki sebuah kesadaran dan spirit baru.

"Mereka ini adalah anak-anak muda yang kreatif, inovatif serta anak-anak muda yang mampu berkreasi. Tinggal bagaimana kita merangkul potensi anak-anak muda ini, untuk mampu menyejahterakan masyarakat indonesia,"tutupnya. (Knu)

Baca Juga:

MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Ketum Parpol Dibatasi 10 Tahun

#Romo Benny Susetyo #Partai Politik #Pemilu #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Indonesia
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Selain itu, pemisahan pemilu juga dinilai akan memperkuat otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Bagikan