Demi Masa Depan Indonesia, Parpol Harus Saling Bekerja Sama


Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Partai politik (parpol) diminta saling bekerja sama di Pemilu 2024. Hal tersebut dirasa perlu dilakukan untuk Indonesia yang lebih baik.
Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo menyampaikan, kerja sama parpol sangat penting bagi kelangsungan proses demokrasi serta proses pembangunan masa depan Indonesia.
Kerja sama yang dimaksud Benny, yaitu yang sifatnya tidak pragmatisme, melainkan berdasarkan visi Indonesia merdeka yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga:
Anies Diimbau Pilih Cawapres yang Bantu Kemenangan Bukan Sekedar Punya Parpol
"Politik yang stabil itu akhirnya menentukan masa depan Indonesia untuk membangun satu keadaban politik dan ekonomi," kata Benny di Jakarta, Rabu (2/8).
Benny, yang juga seorang budayawan tersebut juga menuturkan, kerja sama parpol seharusnya dilandasi oleh visi yang membangun Indonesia masa depan. Khususnya di tengah-tengah era global, geopolitik, dan geostrategi di mana masing-masing negara mempertahankan kebutuhan secara nyata bagi kelangsungan kehidupan suatu negara.
"Maka dibutuhkan suatu visi ke depan untuk membangun peradaban demokrasi Indonesia yang harusnya bersendikan pada nilai-nilai Pancasila menjadi filsafat, menjadi filsuf berbangsa, dan bernegara," tuturnya.
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu mengatakan, dibutuhkan gotong royong dalam menciptakan kestabilan politik dan pembangunan masa depan suatu peradaban bangsa.
"Karena dengan spirit gotong royong itu, masa depan bangsa ini akan mampu menjadi negara modern yang memiliki visi Indonesia merdeka," ujarnya.
Baca Juga:
Gerindra Akui Ada Parpol Besar bakal Merapat Dukung Prabowo
Pria yang juga rohaniwan Katolik ini menuturkan, Indonesia akan berperan di dunia internasional, jika mampu menjadi negara yang memiliki kedaulatan di bidang politik, ekonomi, dan kepribadian serta budayanya.
"Maka di sinilah pentingnya kerja sama partai politik untuk membangun peradaban Indonesia ke depan dan harus memiliki agenda yang jelas bagi tercapainya suatu kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Benny menambahkan, dalam merajut Indonesia masa depan tidak bisa lepas dari generasi X dan Z yang jumlahnya hampir 100 juta lebih yang memiliki sebuah kesadaran dan spirit baru.
"Mereka ini adalah anak-anak muda yang kreatif, inovatif serta anak-anak muda yang mampu berkreasi. Tinggal bagaimana kita merangkul potensi anak-anak muda ini, untuk mampu menyejahterakan masyarakat indonesia,"tutupnya. (Knu)
Baca Juga:
MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Ketum Parpol Dibatasi 10 Tahun
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar

Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu

Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai

Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART

PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol

Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
