Anies Diimbau Pilih Cawapres yang Bantu Kemenangan Bukan Sekedar Punya Parpol

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 01 Agustus 2023
Anies Diimbau Pilih Cawapres yang Bantu Kemenangan Bukan Sekedar Punya Parpol

Bacapres KPP Anies Baswedan saat menyampaikan orasi politik di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7). ANTARA/Fauzi Lamboka

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tampak tidak lama lagi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengingatkan Anies untuk memilih bacawapres sesuai dengan tiga kriteria yang telah ditetapkan.

Baca Juga:

PKS akan Dukung Siapa pun Bacawapres Pilihan Anies Termasuk AHY

Dia juga meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar jangan memilih sosok bacawapres dengan pertimbangan tokoh tersebut memiliki partai politik.

"Kalau kita baca piagam deklarasi Koalisi Perubahan di dalam poin 3 itu sangat jelas bahwa Mas Anies diberikan mandat untuk mencari dan memilih Cawapresnya," ujar Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/8).

Ali menekankan dalam menentukan sosok bacawapres ada tiga kriteria yang harus dipertimbangkan. Kriteria tersebut yakni, bacawapres dapat membantu meraih kemenangan, menjaga stabilitas koalisi, dan bisa membantu roda pemerintahan berjalan efektif.

Ali menjelaskan soal kriteria bacawapres yang bisa membantu mendatangkan kemenangan. Menurutnya, figur itu harus mampu mengatrol perolehan suara di wilayah-wilayah yang menjadi titik lemah Anies.

Lebih lanjut Ali menyebut menjadikan koalisi stabil tentunya tidak boleh standar ganda dan lebih berpihak kepada salah satu partai.

"Ketika Anies sudah memilih Si Fulan untuk menjadi Cawapres, maka, Anies harus mampu menjelaskan kepada partai koalisi. Anies harus menjelaskan dengan pendekatan saintifik, indikator-indikator ilmiah," tuturnya.

Oleh karena itu, figur bacawapres harus dipilih berlandaskan tujuan untuk memenangkan kontestasi, bukan sekedar alasan supaya Anies bisa maju menjadi calon presiden saja.

"Seseorang dipilih sebagai Cawapres bukan pertimbangannya karena mempunyai partai, bukan pertimbanganya Anies bisa maju saja,” ungkapnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Mendukung Anies-Puan di Pilpres 2024

Dengan demikian, kata Ali, penentuan sosok bacawapres harus melalui pendekatan untuk memenangkan kontestasi. Kalau sekedar memilih Cawapres karena berasal dari partai tertentu, jika tidak dipilih ditakutkan nanti partai tersebut bakal menarik diri.

"Maka itu pengingkaran terhadap komitmen koalisi, karena sejak awal koalisi ini sudah disepakati setara. Tidak ada ketua kelasnya," imbuh Ali.

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan jika poin ketiga dalam deklarasi piagam Koalisi Perubahan itu tidak bisa dimaknai sebagai capres, maka, semau-maunya dalam memilih Cawapres.

"Capres sekali lagi harus bisa menjelaskan kepada tiga parpol politik kenapa memilih Si Fulan, apakah karena bisa memenangkan kontestasi. Bukan memilih Si Fulan karena jika tidak memilih Si Fulan, maka kita tidak bisa maju,” ujar Ali.

Ali juga mengharapkan Anies maju satu langkah dalam memimpin Koalisi Perubahan. Menurutnya, Anies harus segera membentuk tim pemenangan dan memulai sosialisasi ke masyarakat.

Sebab sejauh ini, Ali mengakui belum konsolidasi politik belum terkonsolidasi dengan baik. Misalnya, ketika NasDem membawa Anies ke daerah sampai di daerah disambut juga oleh NasDem. Hal itu bukan tim koalisi melainkan tim partai.

"Yang kita mau, Anies dalam setiap perjalanannya didampingi tim koalisi dan diterima di daerah oleh tiga kader partai politik," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Bagikan Momen Kebersamaan dengan Ganjar, Anies Singgung Hunian Terjangkau

#Partai Nasdem #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Bagikan