Daya Beli Ningkat, UMKM Selamat


Ilustrasi UMKM. (KemenKop UMKM).
MerahPutih.com - Peningkatan daya beli masyarakat bakal membuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa bertahan di tengah pandemi. Berdasarkan hasil kajian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2020, terjadi penurunan penjualan produk UMKM yang mencapai 94,69 persen.
"Mayoritas UMKM memiliki kerentanan dalam waktu enam bulan ke depan, yang pada akhirnya berujung pada kemiskinan," ujar Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro.
Ia mengatakan peningkatan daya beli, menjadi kunci memulihkan perekonomian. Daya beli atau konsumsi masyarakat merupakan motor penggerak perekonomian. Pemerintahpun, berkomitmen tetap menjaga daya beli dan permintaan dalam negeri dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Kritik Penerapan Ganjil-Genap, PKS: Risiko Tinggi Ada di Kendaraan Umum
"Daya beli masyarakat akan terjaga melalui bansos dan subsidi, untuk masyarakat miskin dan rentan," ujar Menristek Bambang.
Ia menegaskan, banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk pulihkan ekonomi pada masa pandemi saat ini agar banyak UMKM dapat dapat bertahan selama pandemi.

"UMKM yang bertahan adalah UMKM yang sudah terpapar ekonomi digital. Harapannya ekonomi digital dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional kedepannya," kata Menristek Bambang dalam keterangan tertulis.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II 2020 minus hingga 5,32 persen. Tetapi peminah optimis pppada kuartal III dan IV, Ekonomi Indonesia kembali naik seiring dengan program stimulus dan subsidi pemulihan ekonomi.
Baca Juga:
Mutasi Pejabat Eselon I Kejagung Diduga Berkaitan dengan Kasus Djoko Tjandra
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
