Headline

Datangi Komnas HAM, PDIP Sebut SBY Ikut Bertanggungjawab Atas Kasus Kudatuli

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 26 Juli 2018
Datangi Komnas HAM, PDIP Sebut SBY Ikut Bertanggungjawab Atas Kasus Kudatuli

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor Komnas HAM (Foto: MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Petinggi PDI Perjuangan mendesak Komnas HAM segera menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada tanggal 27 Juli 1996 silam.

Peristiwa yang lebih dikenal dengan sebutan Kudatuli merupakan sejarah kelam bagi PDIP, pada tahun itu kantor DPP PDI yang saat ini menjadi PDIP diserbu oleh massa PDI bentukan orde baru atau PDI Soeryadi.

Dalam tragedi itu dilaporkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi mengatakan dalam peristiwa tersebut ada tanggungjawab Ketua Umum Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono(SBY).

Ketua Umum Partai Demokrat SBY
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Partai Demokrat/Facebook

"Kita tahu posisi beliau (SBY) saat itu dalam posisi yang tentu saja mengetahui hal ihwal terkait dengan peristiwa 27 juli 1996," jelas Hasto saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Kamis (26/7).

Terkait hal itu, PDIP meminta SBY membuka perkara tersebut ke publik agar terang dan jelas. Bukan hanya sibuk dengan urusan koalisi.

"Sebaiknya juga disampaikan ke publik, tidak hanya berbicara tentang koalisi untuk pilpres, tapi berbicara sebagai pemimpin yang bertanggung jawab juga terhadap hal-hal yang sudah dilakukan," tandas Hasto.

Namun demikian, Hasto menapik jika kedatangannya ke Komnas HAM terkait dengan panasnya hubungan SBY dan Megawati Soekarnoputri.

"Kami sudah kirim surat ke sini seminggu, dua minggu sebelumnya beritahu. Kejadian Pak SBY tadi malam tidak ada kaitannya dengan ini. Mungkin ini kehendak Tuhan," pungkasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Zulkifli Hasan Sebut PAN Belum Pasti Dukung Prabowo

#PDI Perjuangan #Susilo Bambang Yudhoyono #Komnas HAM #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Putusan ini merupakan bentuk kehadiran negara melindungi korban.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Komnas HAM menyebut restorative justice tak boleh dipakai untuk kasus HAM berat dan TPKS.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Bagikan