Headline

Datang Naik Taksi, Jenderal Bintang Dua Ini Daftar Capim KPK

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 04 Juli 2019
 Datang Naik Taksi, Jenderal Bintang Dua Ini Daftar Capim KPK

Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin ke Gedung KPK (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin akhirnya menanggapi dukungan publik. Kamis (4/7) siang, mantan Dirtipikor Mabes Polri ini mendaftarkan diri untuk menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ike Edwin mendaftar beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup. Perwira tinggi Polri itu tiba di Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung I lantai 2, Jalan Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat,

Uniknya, Mantan Kapolda Lampung ini datang naik taksi.

Mantan Dirtipikor Mabes Polri ini datang bersama istrinya, dr. Aida Sofina, dan putranya, Muhammad Gusti Saibatin. Mereka datang ke Kementerian Sekretariat Negara dengan menumpang taksi.

Ike Edwin tampak berjalan di depan disusul istri dan putranya. Mantan Kapolda Lampung ini membawa amplop warna coklat berisi dokumen persyaratan, makalah, dan surat rekomendasi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Begitu sampai di kantor Sekretariat Pansel, Ike Edwin langsung mendaftar dan menyerahkan dokumen persyaratan seleksi Capim KPK.

Irjen Pol Ike Edwin mendaftarkan diri sebagai capim KPK
Irjen Ike Edwin mendaftarkan diri sebagai capim KPK (MP/Kanu)

Kedatangan jenderal polisi bintang dua ini sontak menjadi perhatian awak media yang biasa meliput di Sekretariat Pansel KPK. Sebab, nama Ike Edwin sebelumnya sudah ramai diberitakan media menyusul kuatnya dukungan publik kepada polisi yang berprestasi mengungkap dan menangkap koruptor pajak Gayus Tambunan itu.

“Ini daftar KPK jam terakhir. Pasti untuk mengabdi. Mobil lagi keluar, jadi naik taxi,” kata Ike Edwin kepada wartawan.

Ike Edwin juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendorongnya untuk mengikuti seleksi Capim KPK. Ike Edwin yakin, masyarakat mendukungnya karena melihat track record dan prestasinya selama ini dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dari ratusan orang yang mendaftar Capim KPK, hanya Ike Edwin yang membawa istri dan putranya. Tak heran bila istri dan putranya menjadi sasaran wawancara para awak media.

“Memberikan semangat untuk kerja karena Allah. Kami mendukung Bapak untuk mengabdi dan membawa Indonesia lebih baik lagi,” kata Aida Sofina menjawab pertanyaan wartawan.

Dukungan serupa disampaikan oleh Muhammad Gusti Saibatin. Putra sulung Irjen Pol. Ike Edwin ini mengaku ikhlas menyerahkan ayahnya untuk mengabdi kepada negara.

“Kasih semangat buat ayah. Indonesia bisa lebih baik lagi kalau korupsi enggak ada lagi. Insya Allah, bapak terpilih,” kata Gusti saat ditanya alasannya mendampingi ayahnya mendaftar sebagai Capim KPK.

Ike Edwin mendaftarkan diri sebagai capim KPK
Irjen Pol Ike Edwin mendaftarkan diri sebagai capim KPK (MP/Kanu)

Sejak pendaftaran Capim KPK dibuka pada 17 Juni lalu, nama Ike Edwin ramai diperbincangkan publik. Masyarakat dari kalangan akademisi, musisi, aktivis antikorupsi, serta komunitas raja dan sultan di Nusantara menyampaikan dukungan agar Ike Edwin mendaftar jadi Capim KPK.

Drumer band ternama Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, misalnya, menyampaikan dukungan agar orang yang lurus untuk mencalonkan diri jadi Capim KPK.

“Orang yang lurus tentu kita dukung,” kata Bimbim sambil menunjuk IrjenIke Edwin yang berkunjung ke Markas Slankers di Gang Potelot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019). Dalam kesempatan ini, Bimbim didampingi sang ibunda, Bunda Iffet.

BACA JUGA: Figur Muda dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf Cocok untuk Isi Pos-Pos Ini

Ini 5 Jaksa yang Diajukan Kejagung untuk Bertarung di Seleksi Capim KPK

Menurut Bimbim, Irjen Ike Edwin mempunyai modal kuat, terutama dalam pengalaman pemetaan dan pencegahan korupsi selama terlibat dalam beberapa kasus besar yang pernah diungkap, antara lain kasus Gayus Tambunan yang berhasil menyelamatkan uang negara triliunan rupiah.

“Bagi Slank, semua niat baik soal antikorupsi kita dukung. Semua orang baik untuk berbuat kepada negara tentu kita dukung,” kata Bimbim.

Musisi yang belakangan ini aktif mengampanyekan antikorupsi lewat musik ini menegaskan, Slank mendukung siapapun yang mempunyai integritast dan niat baik untuk membangun bangsa, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.(Knu)

#Capim KPK #Polri #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Putusan MK No 114/2025 yang tiba-tiba menutup celah penugasan di luar struktur Polri menciptakan kekhawatiran bagi struktur SDM Polri yang ditugaskan di luar institusi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Indonesia
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Ketentuan mengenai pengangkatan Kapolri dengan persetujuan DPR secara tegas diatur dalam Pasal 7 ayat (3) Ketetapan MPR Nomor III Tahun 2000.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Indonesia
Komisi III DPR Sebut Putusan MK bukan Larangan Mutlak Penugasan Anggota Polri, Justru Perjelas Status dan Rantai Komando
Mahkamah Konstitusi justru menekankan pentingnya penataan dan pembatasan kewenangan agar praktik penugasan dilakukan jelas, terukur, dan tidak tumpang tindih.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Komisi III DPR Sebut Putusan MK bukan Larangan Mutlak Penugasan Anggota Polri, Justru Perjelas Status dan Rantai Komando
Indonesia
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Mahfud MD menilai Perkap Polri Nomor 10 Tahun 2025 tidak memiliki dasar hukum dan bertentangan dengan UU Polri serta Putusan MK.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Indonesia
Komisi III DPR: Perkap Polri 10/2025 Jawab Kekaburan Norma Penugasan Anggota Polri
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menilai Perkap Polri No. 10 Tahun 2025 sebagai langkah konstitusional menindaklanjuti Putusan MK.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Komisi III DPR: Perkap Polri 10/2025 Jawab Kekaburan Norma Penugasan Anggota Polri
Indonesia
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
Dankodiklat TNI membuka Tarkorna XV. Pada acara ini, GM FKPPI meluncurkan transformasi berbasis AI.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
Indonesia
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Pihaknya tidak menarik biaya sepeser pun untuk proses tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra apresiasi KPK, Kejagung, dan Polri. Ia beri catatan soal kriminalisasi bisnis dan implementasi KUHAP baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Indonesia
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Polri menyelidiki dugaan pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu Sungai Tamiang, Aceh, yang diduga terkait kerusakan lahan pemicu bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bagikan