Daripada Main Gawai, Ini Permainan Anak di Dalam Rumah untuk Akhir Pekan


Ajaklah anak bermain permainan sederhana yang dapat melatih berbagai kemampuan anak. (Foto: Pixabay/Skitterphoto)
SEBAGIAN orang tua khawatir terhadap kegandrungan anak pada gawai. Para ahli berpendapat bahwa gawai bisa berpengaruh buruk pada perkembangan anak yang masih kecil. Tapi apa boleh buat, banyak orang tua sudah sudah terlanjur memperkenalkan gawai sejak masih dini sehingga sulit dipisahkan.
Salah satu cara yaitu mengalihkan perhatian anak dengan permainan lain. Kalau kamu tengah berlibur akhir pekan di rumah, cobalah mengenalkan permainan-permaian anak sederhana.
Kalau tak ada pasangan bermain, kamu bisa coba bermain dengan mereka. Suasana liburan akhir pekan pasti lebih menyenangkan.
Berikut ini merahputih.com rekomendasikan lima permaian anak yang bisa dimainkan di rumah saat libur akhir pekan;
1. Ular tangga permainan sederhana yang menyenangkan

Ular tangga merupakan permainan sederhana yang sangat menyenangkan. Ular tangga cukup dengan sebuah kertas ular tangga, dadu, dan bidak. Kamu cukup memutar dadu, lalu menjalankan bidak sesuai angka yang keluar. Pemenangnya yaitu bidak pertama yang mencapai kotak paling akhir. Permainan ular tangga biasanya tak jauh berbeda dengan permainan ludo yang bisa mengikutsertakan empat pemain.
2. Monopoli mengasah kemampuan anak pada dunia bisnis dan keuangan

Permainan monopoli hampir sama dengan ular tangga. Memerlukan papan permainan, dadu, dan bidak-bidak untuk dijalankan. Prinsipnya sama dengan yaitu menjalankan bidak sesua angka yang keluar pada dadu. Akhir permainan yaitu menguasai setiap kotak dengan harga yang tertera di atasnya. Permainan ini mengasah kemampuan anak pada dunia keuangan dan bisnis. Juga mengambil kesempatan-kesempatan dengan melalui pemikiran.
3. Congklak mendapatkan keberuntungan dari kesempatan

Congklak merupakan permainan tradisional yang ditemukan di hampir semua daerah Indonesia. Permainan ini melibatkan dua orang. Alat yang digunakan terdiri dari papan congklak dan batu atau biji congklak. Permainan ini cukup sederhana dengan membagi semua batu pada lubang congklak. Masing-masing punya satu lubang utama di ujung papan. Lubang tersebut harus diisi penuh dan yang terbanyak dialah pemenangnya.
4. Bola bekel melatih konsentrasi dan refleks anak

Bola bekel juga sangat cocok dimainkan anak-anak dalam rumah. Permainan ini cukup seru. Permainan ini mengajarkan anak untuk konsentrasi dan melatih geraka refleks. Bola bekel memerlukan alat permaian bola bekel dan biji bekel. Permainan ini dilakukan dengan membalikkan posisi biji satu per satu hingga semua biji dalam satu pantulan bola ke lantai. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Hal-hal yang Mesti Orangtua Perhatikan saat Mendongeng kepada Anak
Bagikan
Berita Terkait
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!

Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan

Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan

Bambu Gila dari Maluku, Permainan Ekstrem Tradisional Sarat Nuansa Mistis

Melatih Ketangkasan dan Membangun Kekompakan Lewat Permainan Cenge-cenge Maluku Utara

Serunya Mengasah Kekompakan Lewat Permainan Terompah Khas Kalimantan Selatan

5 Permainan Tradisional Kalimantan Timur yang Masih Lestari

Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional

Hari Yoyo Nasional, Telisik Asal Usul dan Sejarah Yoyo
