Darah Eks Panglima TNI Diambil untuk Uji Klinis Vaksin Nusantara

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (kedua kiri) saat deklarasi KAMI kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Kota Magelang. (ANTARA/Heru Suyitno)
Merahputih.com - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengikuti pengambilan sampel darah untuk vaksin Nusantara. Gatot menjelaskan alasan bersedia diambil sampel darahnya untuk vaksin Nusantara.
"Ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik kemudian uji klinik, kenapa tidak. Apa pun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," ujar Gatot kepada wartawan di Cellcure Center, RSPAD, Jakarta Pusat, Rabu (14/4).
Baca Juga
Gatot juga menanggapi ihwal uji klinis vaksin Nusantara yang belum mendapat izin kelanjutan dari BPOM. Dia menegaskan siap menyukseskan vaksin Nusantara.
"Saya tidak tahu ada izin atau tidak, tetapi saya ditawari jadi uji klinik, saya siap," kata Gatot melanjutkan.
Sementara, Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena menjelaskan proses yang dilakukan hari ini adalah pengambilan darah.
"Kamis depan itu disuntik ke masing-masing orang sesuai dengan pengambilan darah tadi," tutur Melki.

Melki menjelaskan pengambilan darah tersebut merupakan uji klinis vaksin Nusantara tahap kedua. Namun, hal itu berlaku bagi mereka yang memenuhi syarat tertentu.
"Jadi kalau dia tidak memenuhi syarat itu, dia masuk kategori ini," jelas Melki.
Pengambilan sampel yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPR serta tokoh lain ini untuk melanjutkan vaksin Nusantara ke fase II.
Baca Juga
Luncurkan JakOne Artri, Bank DKI Bantu Masyarakat Tambah Penghasilan dari Sampah
Untuk diketahui, hingga saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan izin atau lampu hijau kelanjutan uji klinis vaksin Nusantara karena sejumlah catatan.
BPOM menyebut belum ada izin dari BPOM untuk mengeluarkan Persetujuan Uji Klinik (PPUK) fase II vaksin Nusantara. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
