Dapat Undangan Puan Sekolah Partai di Jakarta, Gibran: Persiapan Pilkada 2024
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan undangan dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Sekolah Partai di Jakarta pada Kamis (22/9).
Gibran mengaku Sekolah Partai ini lanjutan dari agenda yang diadakan DPD PDIP Jawa Tengah pada Minggu (18/9).
"Kemarin Minggu wis (sudah sekolah partai) di Semarang, besok (Kamis) lagi (Sekolah Partai) di Jakarta," kata Gibran di Balai Kota, Rabu (21/9).
Baca Juga:
Gibran Tegaskan Komitmen Larangan Penjualan Daging Anjing
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, untuk Sekolah Partai di Jakarta pelaksanaannya hanya sehari. Acaranya mulai pagi sampai malam hari.
Ditanya Sekolah Partai untuk persiapan Pilkada 2024, Gibran tidak menampiknya. Namun, ketika Gibran ditanya apakah maju DKI Jakarta atau Jawa Tengah, ia enggan berkomentar.
"Ya seperti itu (persiapan Pilkada 2024). Tidak ada hubungannya soal itu (maju DKI dan Jateng)," kata dia.
Baca Juga:
Gibran Pastikan Karyawan Shopee Solo tidak Kena PHK
Ia mengatakan, Sekolah Partai juga diikuti semua kepala daerah dari PDIP. Hal itu sesuai undangan yang diterimanya.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengaku tidak mendapatkan undangan sekolah partai. Untuk undangan hanya berlaku bagi pimpinan kepala daerah.
"Bisa saja sekolah partai ini gantian. Kita ikuti saja," kata Teguh. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
PLN Bagikan Kompor Listrik di Solo, Gibran Sebut Masih Banyak Rumah yang Daya Listriknya 450 VA
Bagikan
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air