Dana Insentif Nakes Rp4,7 Miliar di Solo Cair Hari Ini

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 26 Februari 2021
Dana Insentif Nakes Rp4,7 Miliar di Solo Cair Hari Ini

Nakes RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah merawat pasien COVID-19. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memastikan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) untuk bulan September hingga Desember 2020 segera cair. Besaran dana tersebut mencapai Rp4,7 miliar.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Solo Setyowati mengatakan, pencairan dana insentif ini sempat tertunda karena proses administrasi anggaran yang baru turun pada akhir tahun lalu. Surat pencairan dana insentif nakes baru turun pada 23 Desember 2020.

"Karena surat baru turun saat tutup anggaran akhir tahun lalu, pencairan tidak bisa dilakukan segara. Pemkot telah menutup DPA (daftar pencairan anggaran)," kata Setyowati, Kamis (25/2).

Baca Juga:

PAN Desak Pemerintah Batalkan Pemotongan Insentif Nakes

Dikatakannya, pemerintah akhirnya memberikan kelonggaran untuk kebutuhan terkait COVID-19, maka kebutuhan anggaran di tahun 2020 bisa diajukan pada tahun 2021. Ia memperkirakan, dana insentif nakes Solo baru bisa cair pada Jumat (26/2).

"Kami perkirakan dana insentif nakes Solo Jumat (hari ini) cair," kata dia.

DKK Solo, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Solo sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang memegang keuangan daerah.

"Pencairan ini hanya untuk kebutuhan di bulan September hingga Desember tahun 2020. Pencairan dana insentif nakes tahap kedua nilainya Rp4,7 miliar," papar dia.

 Nakes RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah merawat pasien COVID-19. (MP/Ismail)
Nakes RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah merawat pasien COVID-19. (MP/Ismail)


Ia mengatakan, besaran dana insentif nakes tahap kedua ini lebih besar dibandingkan tahap pertama lalu senilai Rp3,6 miliar. Dana insentif nakes tahap pertama cair bulan April 2020.

"Pencairan dana insentif nakes yang diturunkan melalui Pemkot Solo hanya diperuntukkan bagi nakes dari 17 puskesmas, RSUD Ngipang, dan RSUD Bung Karno," ucap dia.

Baca Juga:

KPK Terima Laporan Rumah Sakit Potong Insentif Tenaga Kesehatan hingga 70 Persen

Setyowati menambahkan, untuk dana insentif nakes yang bekerja di RSUD milik provinsi, pencairannya juga melalui Pemprov Jawa Tengah. Sedangkan dana insentif nakes yang bekerja di rumah sakit swasta pencairannya langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Dana insentif nakes hanya diperuntukkan yang menangani pasien COVID-19. Tenaga pendukung seperti sopir ambulans hingga petugas kebersihan tidak disasar dana insentif ini. Nakes yang meninggal, ahli warisnya mendapatkan dana insentif," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pemerintah Pastikan Tak Ada Pemotongan Insentif Nakes COVID-19

#Kota Solo #Tenaga Kesehatan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Bagikan