Headline

Dampak Unjuk Rasa Anti Pemerintah, Otoritas Bandara Hong Kong Batalkan Semua Penerbangan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 12 Agustus 2019
 Dampak Unjuk Rasa Anti Pemerintah, Otoritas Bandara Hong Kong Batalkan Semua Penerbangan

Massa unjuk rasa damai anti pemerintah menduduki Bandara Hong Kong sehingga menyebabkan pembatalan penerbangan dari bandara tersebut (Foto: wsj.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Aksi unjuk rasa damai kelompok anti-pemerintah yang berlangsung di Hong Kong berdampak pada penerbangan di wilayah tersebut.

Otoritas Bandara Hong Kong pada Senin (12/8) membatalkan semua penerbangan. Pembatalan tersebut diberlakukan kepada semua penumpang yang belum melakukan check in pada Senin sore.

Baca Juga: Pejabat China ke Demonstran Hong Kong: Jangan Dikira Kami Tahan Diri Berarti Kami Lemah

"Selain keberangkatan bagi penerbangan yang telah menyelesaikan proses 'check-in' dan penerbangan kedatangan yang sudah menuju ke Hong Kong, semua penerbangan lainnya telah dibatalkan untuk sisa hari ini," kata otoritas bandara dalam pernyataan seperti yang dikutip dari Reuters.

Aksi unjuk rasa damai penolakan undang-undang ekstradisi di Hong Kong
Para demonstran di Hong Kong turun ke jalan menolak undang-undang ekstradisi dari Pemerintah China (Foto: hongkong.com)

Para demonstran yang melakukan aksi di Bandara menyebabkan lalu lintas padat dan aktivitas bandara terganggu. Bahkan kata pihak berwenang Hong Kong, tempat parkir pun penuh sesak.

Peningkatan aksi kekerasan dalam unjukrasa telah menjerumuskan Hong Kong yang dikendalikan China ke dalam krisis paling serius dalam beberapa dasawarsa dan memberikan tantangan berat bagi Beijing.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Honng Kong mengimbau kepada WNI yang memiliki rencana penerbangan ke luar Hong Kong atau beberapa hari ke depan segera menghubungi agen perjalanan atau maskapai penerbangan untuk memastikan status jadwal penerbangan.

Pelaksana Tugas (Plt.) Konsul Jenderal RI di Hong Kong Mandala Purba juga mengimbau para WNI tersebut untuk segera mencari alternatif tempat tinggal atau akomodasi sementara di Hong Kong sampai mendapatkan kepastian jadwal penerbangan berikutnya.

Selain itu, para WNI di Hong Kong juga diimbau untuk terus memonitor perkembangan status jadwal penerbangan melalui jalur resmi, antara lain laman resmi Bandara Internasional Hong Kong (https://www.hongkongairport.com/en/) dan laman resmi maskapai penerbangan masing-masing.

Berdasarkan informasi yang diterima KJRI Hong Kong, saat ini transportasi dari bandara menuju ke Hong Kong juga mengalami gangguan dan hambatan.

Bentrok antara demonstran dengan polisi di Hong Kong
Polisi membubarkan massa demonstran di Hong Kong yang sudah berlangsung hampir sebulan (Foto: The Atlantic.com)

Baca Juga: Dampak Perang Dagang AS-China, Komisi XI: Genjot Pasar Ekspor ke Amerika Latin

Untuk itu, bagi WNI yang sedang berada di bandara disarankan untuk tetap tenang dan menunggu sampai mode transportasi berjalan kembali serta mengantri dengan tertib untuk mendapatkan transportasi ke kota, khususnya dengan Airport Express yang masih beroperasi.

KJRI juga sebagaimana dilansir Antara menekankan kepada warga Indonesia di Hong Kong untuk tidak ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa atau berada dekat dengan pengunjuk rasa.

Untuk informasi lebih lanjut, pihak KJRI Hong Kong siap membantu dan dapat dihubungi di saluran siaga Whatsap pada nomor +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184.(*)

Baca Juga: Dituding Dukung Represi China Terhadap Minoritas Uighur, Arab Saudi Bela Diri

#Hong Kong #Hong Kong Airlines #Aksi Unjuk Rasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Dunia
Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Para penyelidik menemukan jaring pelindung yang digunakan di sekitar kompleks yang sedang menjalani renovasi besar-besaran tidak memenuhi standar tahan api.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
 Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Dunia
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Para penghuni satu-satunya tower gedung Wang Fuk Court yang tidak terbakar telah diizinkan kembali untuk mengambil barang berharga dan kebutuhan sehari-hari.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Dunia
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Otoritas Hong Kong telah menangkap 20 individu yang diduga terkait dengan kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Sementara itu, 3 orang yang sebelumnya dilaporkan cedera, 2 di antaranya sudah pulih dan bisa keluar dari rumah sakit tempat mereka dirawat.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Dunia
Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dalam sebuah kisah yang beredar luas, Alcaraz disebut melindungi bayi berusia tiga bulan milik majikannya dengan tubuhnya saat kebakaran terjadi.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Penyelidikan awal berfokus pada alasan api menyebar begitu cepat sehingga melumpuhkan upaya pemadaman.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Dunia
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Kepolisian Hong Kong total menahan 13 orang dan mereka dijerat dengan pasal dugaan pembunuhan akibat kelalaian berdasarkan bukti temuan penyebab kebakaran.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Hong Kong sendiri merupakan rumah bagi hampir 370 ribu pekerja rumah tangga migran, sebagian besar perempuan dari Filipina dan Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Bagikan