Dampak PPKM Darurat, 63.000 KPM Solo Mulai Menerima BST dari Kemensos
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau penyaluran BST di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (26/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 63.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Solo, Jawa Tengah mulai menerima pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST), Senin (26/7). Penyaluran bantuan dilakukan PT Pos Indonesia Cabang Solo melalui kantor kelurahan masing-masing.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo Tamso mengatakan, pelaksanaan penyaluran BST telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak. PT Pos yang menyalurkan BST langsung ke masyarakat melalui 54 kantor kelurahan masing-masing.
"Data penerima BST Solo dari Kemensos (Kementerian Sosial) sebanyak 63.000 orang. Ini hasil verifikasi tim Dinsos Solo di lapangan," ujar Tamso, Senin (26/7).
Baca Juga:
Pemkot Solo Kembali Dapat Bantuan 200 Tabung Oksigen dari Singapura
Dikatakannya, Pemkot awalnya mengusulkan sebanyak 66.000 KPM untuk mendapatkan BST dari Kemensos. Namun, setelah dilakukan verifikasi hanya 63.000 yang layak mendapatkan bantuan BST.
"Kami tidak tahu apakah akan ada tambahan penerima BST di Solo. Sementara yang disetujui 63.000 KPM. Sisanya diminta menunggu," kata dia.
Ia mengatakan, masing-masing KPM bakal mendapatkan jatah bantuan BST Rp 600.000 selama dua bulan. Penerima bantuan tambahan berupa besar seberat 10 kilogram dari pemerintah pusat.
"Penyaluran seperti Sebelumnya melalui kantor pos dan dibagikan di kelurahan masing-masing," kata dia.
Tamso mengatakan penyaluran, BST kali ini waktu pembagian lebih panjang. Jika sebelumnya BST dibagi dalam 1-2 hari kali saja, kali ini waktu pembagiannya bisa lebih panjang.
"Misalnya untuk kelurahan dengan daftar penerima sekitar 400 KPM yang sebelumnya diselesaikan dalam satu hari bisa disalurkan dalam beberapa hari selanjutnya," kata dia.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menambahkan, BST yang diterima warga ini sebagai bantuan dari Kemensos untuk warga terdampak PPKM Darurat. Penyaluran BST dilakukan di masing-masing kantor kelurahan agar tidak terjadi kerumunan.
"Kami berharap BST ini bisa dimanfaatkan warga dengan baik serta meringankan beban warga terdampak PPKM Darurat," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Angka Tes Swab Solo di Atas 90 Persen Nasional, Gibran: Akan Kami Tingkatkan
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa