Dampak Pemangkasan Anggaran di Sejumlah Kementerian, Pelayanan Publik Menurun hingga Picu Ketidakpuasan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 01 Februari 2025
Dampak Pemangkasan Anggaran di Sejumlah Kementerian, Pelayanan Publik Menurun hingga Picu Ketidakpuasan

Gedung Kementerian Keuangan/ dok Kemenkeu

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah akan melalukan efisiensi anggaran sebesar Rp 256,1 triliun. Imbasnya, sejumlah kementerian dan lembaga negara sampai harus menghemat pengeluaran mereka.

Ekonom Achmad Nur Hidayat menilai, pemangkasan anggaran sebesar ini berpotensi memukul program-program utama yang dijalankan oleh kementerian/lembaga.

Anggaran untuk belanja alat tulis kantor (ATK), kegiatan seremonial, perjalanan dinas, dan jasa konsultan mungkin dapat dikurangi.

“Tetapi pengurangan di sektor seperti pemeliharaan infrastruktur atau diklat dan bimbingan teknis bisa berdampak negatif terhadap efektivitas birokrasi,” kata Achmad dalam keteranganya dikutip Sabtu (1/2).

Baca juga:

Porsi APBN Untuk Rumah Subsidi Bakal Diubah Biar Hemat Anggaran

Menurut Achmad, jika pemerintah serius dalam efisiensi anggaran, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa dana yang dihemat dialokasikan ke program yang lebih produktif.

“Tanpa realokasi yang baik, efisiensi ini justru bisa menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kualitas layanan publik,” jelas Achmad.

Achmad berujar, jika efisiensi ini tidak dilakukan dengan hati-hati, ada beberapa risiko yang bisa terjadi.

“Seperti penurunan kualitas publik dan mengurangi efektivitas layanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” jelas ekonom dari UPN Veteran Jakarta ini.

Baca juga:

Rp 100 Triliun Duit Hasil Efisiensi APBN Digelontoran Buat Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

Lalu, kinerja lembaga dan kementerian bisa juga terganggu. “Anggaran yang terlalu ketat dapat menyebabkan proyek-proyek penting tertunda atau bahkan dihentikan,” imbuh Achmad.

Jika efisiensi ini tidak diiringi dengan realokasi yang tepat, belanja negara yang berkurang bisa menekan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

“Pemangkasan yang tidak sesuai dapat memicu ketidakpuasan masyarakat, terutama jika program populis yang selama ini diandalkan mengalami kendala pendanaan,” tutur Achmad.

Pemerintah harus memastikan bahwa efisiensi ini tidak sekadar menjadi alat penghematan, tetapi juga langkah menuju reformasi anggaran yang lebih transparan dan efektif.

Baca juga:

Dugaan Pelanggaran Pemilu Barito Utara, KPU Dinilai Langgar Aturan

Jika dana hasil efisiensi digunakan untuk program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat, maka kebijakan ini akan mendapat dukungan luas dari publik.

“Sebaliknya, jika efisiensi ini hanya sekadar pemangkasan tanpa arah yang jelas, maka kebijakan ini bisa menjadi bumerang bagi pemerintah sendiri,” tutup Achmad. (knu)

#Pemerintahan
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan
Kehadiran BAPPISUS menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk menghadirkan pengawasan yang berbasis pada kepentingan rakyat, bukan sekadar prosedur administratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Hentikan Pengangkatan Pegawai Kontrak di Pemerintahan
Prabowo dikabarkan menghentikan pengangkatan pegawai kontrak di pemerintahan. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Hentikan Pengangkatan Pegawai Kontrak di Pemerintahan
Indonesia
Paripurna DPR RI Setujui 10 RUU tentang Pembentukan Kabupaten/Kota di 3 Provinsi
304 orang anggota yang hadir dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Paripurna DPR RI Setujui 10 RUU tentang Pembentukan Kabupaten/Kota di 3 Provinsi
Indonesia
Dampak Pemangkasan Anggaran di Sejumlah Kementerian, Pelayanan Publik Menurun hingga Picu Ketidakpuasan
Pemerintah akan melalukan efisiensi anggaran sebesar Rp 256,1 triliun.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 01 Februari 2025
Dampak Pemangkasan Anggaran di Sejumlah Kementerian, Pelayanan Publik Menurun hingga Picu Ketidakpuasan
Indonesia
Prabowo Minta Tak Perlu Ucapkan Terima Kasih Soal Makan Bergizi Gratis
Prabowo meminta tak perlu ucapkan terima kasih soal Makan Bergizi Gratis.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
Prabowo Minta Tak Perlu Ucapkan Terima Kasih Soal Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Pemerintah Diminta Pastikan Kecukupan Pasokan Energi Selama Libur Nataru
Ketua DPR RI, Puan Maharani juga mengingatkan agar Pemerintah terus melakukan mitigasi terhadap ancaman bencana alam di tengah cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi energi dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.
Frengky Aruan - Kamis, 19 Desember 2024
Pemerintah Diminta Pastikan Kecukupan Pasokan Energi Selama Libur Nataru
Indonesia
Legislator PDIP Kritik Prabowo Biayai Retret Kabinet Pakai Uang Pribadi
Legislator PDIP, Yulius Setiarto menilai, pembiayaan retret menggunakan uang pribadi Prabowo, bisa mengacaukan tata kelola negara.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
Legislator PDIP Kritik Prabowo Biayai Retret Kabinet Pakai Uang Pribadi
Indonesia
Anis Matta Ditunjuk Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo
Anis Matta akan mengisi jabatan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri di kabinet Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 15 Oktober 2024
Anis Matta Ditunjuk Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo
Indonesia
Elite PBNU Gus Ipul Bakal Jajaki Posisi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Gus Ipul akan menjajaki posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Ia juga dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Soffi Amira - Selasa, 15 Oktober 2024
Elite PBNU Gus Ipul Bakal Jajaki Posisi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Bagikan