Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

Penulis dan pengamat politik senior, Denny JA. Foto: Dok. Denny JA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kerusuhan yang melanda Jakarta hingga Makassar akhir Agustus kemarin menjadi pengingat keras, bahwa bangsa tengah menghadapi ujian besar.

Gedung DPRD Makassar luluh lantak, rumah pejabat dijarah, hingga korban jiwa berjatuhan.

Penulis sekaligus pengamat politik senior, Denny JA mengatakan, bahwa dukungan untuk Presiden RI, Prabowo Subianto, justru perlu dipertegas.

“Ketika simbol demokrasi dibakar, yang rusak bukan hanya gedung fisik, tetapi juga kepercayaan rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, ada tiga alasan mendasar mengapa gejolak sosial meletus. Pertama, terjadi kesenjangan yang menjadi luka kolektif.

Baca juga:

Mirisnya Prabowo Lihat Polisi dan Korban Kerusuhan Demo, Ada yang Ginjalnya Rusak hingga Alat Vital Terbakar

"Ketimpangan ekonomi membuat hidup semakin menghimpit rakyat kecil. Bukan hanya soal uang, melainkan juga martabat," jelasnya.

Kedua, erosi kepercayaan pada lembaga. Menurut Denny JA, parlemen dan aparat dipandang lebih sibuk melayani penguasa ketimbang melindungi rakyat.

Ketiga, terjadinya ledakan emosi di era ketidakpastian. Lonjakan harga, ketidakpastian global, hingga media sosial menjadi pemicu cepat amarah massal.

“Api itu bukan sekadar menjilat kayu dan besi, melainkan juga pondasi solidaritas kita,” ungkap Denny JA.

Di tengah badai sosial, Denny JA menilai, dukungan kepada nakhoda justru memudahkan kapal berlayar.

Baca juga:

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap

Denny JA juga menegaskan, bahwa dukungan bukan berarti tanpa kritik.

“Justru dari krisis, kita belajar hal-hal yang perlu ditambahkan dalam leadership Presiden Prabowo,” katanya.

Menurutnya ada tiga hal yang juga perlu ditambahkan dalam leadership Prabowo ke depannya, yaitu:

1. Big Spending Government

Pada masa krisis, hukum ekonomi bukan efisiensi, melainkan penggerak roda rakyat.

Anggaran negara harus menjadi energi kehidupan: program padat karya, subsidi tepat sasaran, dan infrastruktur yang menghidupkan dapur rakyat.

2. Saluran Alternatif: Telinga Kedua Presiden

Presiden perlu kanal independen lintas disiplin, seperti akademisi, sosiolog, lembaga survei, hingga tokoh budaya untuk memberi masukan apa adanya, bukan laporan birokrasi yang dipoles.

Melalui early warning system ini, keresahan rakyat bisa terbaca sebelum berubah jadi api di jalanan.

Prabowo juga harus membentuk forum dialog terbuka secara reguler. Ia perlu intelektual kritis, komunitas akar rumput, serta perwakilan oposisi. Jadi, setiap suara didengar dan solusi benar-benar dirasakan adil oleh semua lapisan masyarakat.

Baca juga:

Sebut Aksi Pembakaran saat Demo Rusuh Terencana, Prabowo: Truk-Truk Datang Bawa Petasan

3. Eksekutor yang Kuat

Program populis seperti Makan Siang Gratis, Koperasi Merah Putih, dan lainnya, hanya bermakna jika dieksekusi tim tangguh dengan pilot project yang disiplin target serta transparan.

“Gagasan besar akan hambar jika tidak dieksekusi kuat. Prabowo perlu memastikan dan mengevaluasi berkala, ada eksekutor tangguh yang benar-benar bekerja efektif,” kata Denny JA. (*)

#Denny JA #Kerusuhan Massa #Prabowo Subianto #Pemerintahan
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya memecat Menteri ESDM, Bahlil Lahadaila. Ia ketahuan berbohong soal listrik di Aceh yang sudah menyala.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Presiden RI, Prabowo Subianto, berjanji akan mentraktir bubur ayam ke korban kecelakaan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Indonesia
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk korban tabrakan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru. Kondisinya pun dilaporkan kian membaik.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Indonesia
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi RSUD Koja untuk menjenguk korban tabrakan mobil SPPG.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, agar mencabut izin perusahaan perusak hutan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Bagikan