risiko kehamilan

Dampak Buruk dari Kurang Gizi Saat Hamil

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 28 Januari 2022
Dampak Buruk dari Kurang Gizi Saat Hamil

Perhatikan gizi saat hamil (Sumber: Pexels/Amina Filkins)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMENUHAN nutrisi pada ibu hamil merupakan kunci penting bagi kesehatan ibu dan juga janin. Jika kebutuhan nutrisinya tidak dipenuhi dengan baik maka dapat menyebabkan kurang gizi. Kurang gizi saat hamil tak bisa dianggap remeh karena bisa membahayakan kesehatan ibu maupun bayi di dalam kandungan. Bahkan dampaknya bisa berlangsung hingga bayi lahir ke dunia dan tumbuh besar. Berikut beberapa dampak buruk dari ibu hamil yang kurang gizi:

1. Melahirkan bayi dengan berat badan rendah

bayi
Berat badan bayi rendah. (Foto: Pexels/jonathan borba)

Ibu hamil yang kurang gizi berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah (BBLR). Risiko melahirkan bayi prematur juga sangat tinggi. Perlu diketahui bahwa bayi yang lahir dengan berat badan rendah rentan mengalami masalah kesehatan kronis bahkan kematian.

Baca juga:

Ciri-Ciri Kurangnya Gizi pada Ibu Hamil

2. Melahirkan bayi dengan kondisi cacat lahir

lahir
Kondisi bayi kekurangan nutrisi. (Foto: Pexels/Jonathan borba)

Kurang gizi saat hamil tidak hanya berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, tapi juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Asupan asam folat yang tidak terpenuhi selama kehamilan akan mengakibatkan kelainan saraf pada janin.Bukan hanya mengancam perkembangan janin semasa dalam kandungan saja. Itu juga bisa berlanjut setelah anak lahir dan masuk ke fase kehidupan selanjutnya.

3. Keguguran

foto
Keguguran karena kurangnya asupan nutrisi penting. (Foto: Pexels/Freestockorg)

Kekurangan asupan nutrisi penting seperti asam folat, vitamin, mineral, serta yodium menyebabkan pertumbuhan janin terhambat. Dalam kasus terburuk bisa mengakibatkan janin meninggal di dalam rahim.

Baca juga:

Viu akan Rilis Lebih dari 30 Tayangan Orisinil untuk Pasar Asia

4. Memiliki anak dengan IQ rendah dan gangguan kognitif

IQ
IQ rendah (Foto: Pexels/Kristina Paukshtite)

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat gizi tertentu saat hamil bisa mengganggu perkembangan otak janin saat berada di dalam kandungan. Kondisi ini pun dikaitkan dengan masalah kognitif seperti kesulitan mengingat dan ketidakmampuan dalam membuat keputusan.

5. Preeklamsia

preeklamsia
Preeklamsia memasuk trimester terakhir. (Foto: Pexels/cottonbro)



Preeklamsia atau tekanan darah tinggi rentan dialami oleh ibu hamil terutama pada ibu yang sudah memasuki usia kandungan 20 minggu. Preeklamsia sangat membahayakan kehidupan ibu dan bayi karena bisa mengancam nyawa. Salah satu penyebab terjadinya preeklamsia adalah kekurangan asupan seng dan magnesium saat hamil.

Di Indonesia preeklamsia menjadi kasus masalah kehamilan yang banyak terjadi. Prevalensinya sekitar 10% dalam kehamilan.

Mengapa preeklamsia bisa berbahaya bagi janin? Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini memiliki pembuluh darah yang kecil. Hal ini membuat pembuluh darah di plasenta juga tumbuh kecil sehingga berisiko mudah tersumbat. Janin pun jadi terhalang pasokan nutrisi dan oksigennya. Akibatnya, tidak bisa berkembang atau mengalami kematian. Kalau kasus preeklamsia sudah berat, biasanya dokter akan menyarankan untuk dikeluarkan lebih cepat. Itu sebabnya muncul bayi prematur, yang lahir sebelum waktunya. (Avia)

Baca juga:

DVBBS, Galantis, dan Cody Simpson Berkolaborasi di 'When The Lights Go Down'

#Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan #Resiko Kehamilan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan