Dalam 24 Jam, 6.007 Pasien Berhasil Sembuh dari COVID-19


Ilustrasi - Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto.)
MerahPutih.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.
Berdasarkan data yang masuk pada Jumat (19/3), ada penambahan 6.279 kasus baru.
Penambahan itu menyebabkan total kasus COVID-19 kini berjumlah 1.450.132 orang.
Baca Juga:
57 Ribu Lansia Jemaah Haji Siap Divaksin COVID-19 Sampai Akhir Maret
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa terdapat penambahan 6.007 pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona.
Sehingga, total pasien COVID-19 yang sembuh berjumlah 1.278.965 orang sejak awal pandemi.

Ada 197 pasien yang meninggal pada periode 18- 19 Maret 2021. Sehingga, angka kematian mencapai 39.339 orang.
Dengan data tersebut, maka saat ini tercatat ada 131.828 kasus aktif COVID-19.
Baca Juga:
Mudik Lebaran, Ketua Satgas COVID-19 Sebut Bakal Ada Keputusan Resmi
Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa saat ini ada 59.564 orang yang berstatus suspek. (Knu)
Baca Juga:
Pemprov DKI Kerahkan 25 Bus Sekolah Angkut Lansia untuk Vaksinasi COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
