COVID-19 Mengkhawatirkan, Warga Bandung Mulai Mau Ikut Vaksinasi
Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung dan Summarecon Bandung bekerja sama menggelar vaksinasi COVID-19. Vaksinasi massal digelar di kawasan Summarecon Bandung, Jalan Gedebage Selatan, Sabtu (10/7). Vaksinasi ini mentargetkan 2.000 orang per hari.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, yang meninjau jalannya vaksinasi mengatakan program tersebut bagian dari upaya membentuk kekebalan kelompok dari serangan COVID-19
Baca Juga:
TNI Rekrut Ribuan Relawan Tangani Pasien sampai Vaksinasi COVID-19
Oded mengungkapkan, kegiatan ini menjadi bagian optimal untuk secepatnya membereskan vaksinasi di Kota Bandung.
"Warga Mang Oded sudah mulai mempunyai keinginan untuk vaksinasi. Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam menghadapi situasi masa pandemi ini," ungkap Oded.
Oded berpesan, masyarakat agar selalu menerapkan protokol Kesehatan walaupun setelah divaksin. Vaksin bukan segala-galanya untuk menangkal Covid-19. Setelah divaksin harus tetap menjalankan pola hidup yang sehat.
"Ada tiga hal yang perlu diterapkan yaitu, tidur yang cukup, dan hindari begadang, kemudian rajin berolahraga, minimal harus berkeringat. Sering 'moyan' (Berjemur) di pagi hari serta konsumsi asupan gizi yang seimbang," imbaunya.
Sementara itu, salah satu warga, Firman (35) mengaku tergugah untuk divaksin. Apalagi situasi COVID-19 saat ini cukup mengkhawatirkan.
"Ini merupakan langkah ikhtiar saya sekaligus melindungi keluarga. Selagi kata pemerintah itu aman, ya saya ikut divaksin," kata firman. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Gerai Statis Tak Efektif, Vaksinasi Presisi Jemput Bola Datangi Warga
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis